Misi Dagang & Budaya ‘Yalla Indonesia’ Ke Mesir

- Advertisement -
- Advertisement -

KBRI di Kairo Mesir, menggelar acara Pameran dan Pergelaran Produk Seni Budaya Indonesia dengan benderaYalla Indonesia 2014. Dengan materi produk budaya dari Bali, Jakarta, Yogya dan Sumatera Selatan, direncanakan tampil 4 kali di Mesir.

Yalla Indonesia 2014 dari Mesir

KBRI Mesir di Kairo tahun ini memiliki program acara Yalla Indonesia 2014, yakni kegiatan yang mengajak masyarakat Indonesia di Mesir untuk berpartisipasi dalam pameran dagang dan promosi daerah lewat seni budaya. Yalla Indonesia juga menjadi ajang kerjasama Pendidikan yang diikuti oleh 10 Perguruan Tinggi Indonesia dengan beberapa Universiitas di Kairo / Mesir.Melalui Ketua Panitia Pelaksana Bpk. Meri Binsar. KBRI Kairo mengundang beberapa Perguruan Tinggi, dan Provinsi di Indonesia untuk menampilkan produk Perdagangan, Seni Budaya dan Destinasi Wisata daerahnya ke Mesir, dan tahun ini direspon oleh Provinsi DKI JakartaYogyakarta, Bali dan Sumatera Selatan.

Bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebuadayaan dan Kementerian Luar Negeri RI, kontak-kontak awal telah dilakukan dengan KBRI KairoNy. Hj. Decy Widhiyanti, SE dari DKI Jakarta ditunjuk untuk memimpin delegasi Dagang dan Seni Budaya Yalla Indonesia ini, berkoordinasi secara intens dengan delegasi dari Bali, Yogya dan Sumatera Selatan, akhirnya terbetuklah format acara : Pergelaran dan Pameran Dagang Produk Seni Budaya, antaralain menampilkan seni tari, musik, musik tradisional , peragaan busana daerah, juga akan digelar pameran produk Perdangan, Seni Budaya dan Destinasi Wisata Indonesia yang ada di Jakarta, Yogya, Bali dan Sumatera Selatan, juga Indonesia pada umumnya.

- Advertisement -

“Kementerian Pendidikan dan Kebuadayaan menyambut baik program ini, karena benar-benar menyentuh aktivitas produk budaya, seperti tari, musik dan produk kerajinan batik dan tenun Indonesia yang selama ini memang sudah masuk perlindungan UNESCO. Juga kemungkinan dibukanya kerjasama antara Universitas di Indonesia dengan Perguruan Tinggi di Mesir, adalah gagasan yang bagus,  “ kata Wakil Menteri  Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof.Ir. Wiendu Nuryanti.

Menurut rencana, Sekretaris Kabinet Dipo Alam akan meresmikan Asrama Indonesia di Universitas Al AzharKairo, sedang M. Matali dari Kemendikbud, akan meresmikan Wisma Jakarta di Kairo.

Tampilan Produk Seni Budaya Daerah

Untuk mengisi acara Yalla Indonesia 2014 di Mesir dari tanggal 16 – 22 September, delegasi Bali akan menampilkan tari Bali, dan melalui perancang busana muda Gita Ruslan, akan digelar pameran produk  tenun rangrang yang telah didesign khusus, hingga layak dipakai sebagai busana santai dan resmi. Gita Ruslan juga akan menggelar peragaan busana tenun rangrang dari Bali, yang dapat dipakai oleh orang dari segala macam usia.

- Advertisement -
Menyalin

Dari Yogyakarta, Agung Nugroho, SH membawa kerajinan khas Yogyakarta, sekaligus hadir sebagai motivator bagi masyarakat Indonesia di Mesir, khususnya anak muda, untuk tidak menolak bakatnya sebagai enterpreneur / pengusaha.  Delegasi Sumatera Selatan  menampilkan tari dan musik, juga fashion show dan pameran produk garment atau tenun lokal.

Dari Jakarta, kelompok seni tari-musik Studio 26 pimpinan Ati Ganda, SE menampilkan sedikitnya 6 tari yang merupakan produk perpaduan tari tradisional dengan koreografi baru, yang diambil dari daerah Jakarta, Bali, Jawa Tengah, Kalimantan, Sumatera Barat dan Jawa Barat, seperti tari Lenggang Nyai, Gandrung, Perang dan Burung Enggang, Gatutkaca Gandrung, tari Topeng dan Zapin Melayu. Tampil sebagai duta tari adalah PipitPuputDivaDigisa dan Denden, sedang Eka Syahputra akan menjadi penyanyi solo yang membawakan lagu-lagu daerah Indonesia. Studio 26 hampir 10 kali ini mengisi acara misi kesenian Indonesia di Luar Negeri.

Masih dari Jakarta, Sanggar ‘Febrin House of Betawi’ pimpinan Hj. Decy Widhiyanti, SE menampilkan peragaan busana Pengantin Betawi dan baju Encim, yang khas Betawi, didukung oleh para peragawan dan peragawati pemenang Abang None Jakarta. Hj. Decy juga memodifikasi beberapa pakaian pengantin itu menjadi terkesan modern tapi tetap bernuansa etnik. Paragaan busana Pengantin Betawi ini merupakan produk Sanggar Sewaan Betawi.com milik Bang Tiar. Sanggar ‘Febrin House of Betawi’ juga menampilkan Trio Senar Senja, yang terdiri dari Febry ( lead vocal, tehyan, gitar ), Adit ( gitar ), dan Dwi ( kendang Betawi dan Sunda ), mereka membuat aransemen baru untuk lagu etinik dan keroncong Indonesia, antaralain ‘Juwita Malam’ dan ‘Bengawan Solo’.

Gladi Bersih pergelaran Yalla Indonesia 2014 dari delegasi DKI Jakarta dilakukan Selasa, 9 September di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta. XPOSEINDONESIA / Bens Leo  Foto : G. Addo Gustaf Putera .

More Pictures

Gladi Bersih pergelaran Yalla Indonesia 2014 dari delegasi DKI Jakarta dilakukan Selasa, 9 September di Galeri Indonesia Kaya
Gladi Bersih pergelaran Yalla Indonesia 2014 dari delegasi DKI Jakarta dilakukan Selasa, 9 September di Galeri Indonesia Kaya
Gladi Bersih pergelaran Yalla Indonesia 2014 dari delegasi DKI Jakarta dilakukan Selasa, 9 September di Galeri Indonesia Kaya
- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

- Advertisement -