Lomba Untuk Menyadarkan Orangtua
Sementara itu, Elvi Hendrani Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Atas Pendidikan, Kreativitas dan Budaya dari Kementerian PP&PA menyebutkan, Kementerian mendukung ajang LSAI 2018 sekaligus berkenaan untuk memperingati Hari Anak Anak Internasional pada 20 November.
“Kegiatan kami buat sejalan untuk Pemenuhan Hak Anak Atas Pendidikan dan Pemanfaatan waktu luang dan kegiatan Budaya,” ujar Elvi.
Dari ajang LSAI 2018, Elvi berharap akan tercipta lagu anak yang benar-benar diperuntukkan bagi anak-anak. “Lagu semacam itu sudah sangat langka. Di samping itu, diharapkan pula akan lahir kembali penyanyi anak yang sudah semakin jarang ditemukan!” ungkapnya.
Elvi berpesan, penyanyi anak yang akan coba ditemukan dalam LSAI 2018 agar tetap memperlihatkan keceriaan wajar anak-anak. “Mereka tidak mendadak jadi dewasa dengan kostum juga dandan yang menor. Itu yang ingin kami lakukan. Menyadarkan para orang tua,” katanya lagi.
Menurut Elvi, Kementrian PP&PA bakal merancang mengadakan LSAI setiap tahun, agar kegiatan ini bisa dijadikan upaya u8ntuk penyadaran kepada masyarakat, “Khususnya kepada orang tua, bahwa anak-anak perlu diberi hak untuk menyalurkan bakat dan kreativitas sesuai dengan umurnya!” XPOSEINDONESIA-SS Foto Muhamad Ihsan