Jumat, Februari 21, 2025

INACRAFT Memantapkan Konsep Youthpreneurs sebagai Bentuk Kepedulian dan Perhatian

Kecil Besar

Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT), pameran kerajinan terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara, siap digelar kembali dengan edisi ketiganya pada Oktober mendatang. INACRAFT on October Vol.3 akan berlangsung dari 2 hingga 6 Oktober 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

Mengusung tema ‘Youthpreneurs, Make It At Market’ dengan tagline Totally Different, edisi kali ini berfokus pada konsep Youthpreneurs. INACRAFT memberikan dukungan penuh kepada generasi muda yang berinovasi dalam dunia kerajinan dan seni budaya. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan wadah dan kesempatan yang lebih luas bagi para pelaku usaha muda untuk memperkenalkan produk mereka, serta menjaga kekayaan budaya Indonesia.

ASEPHI, selaku penyelenggara, telah menerapkan kurasi ketat dan pembagian zona berdasarkan jenis produk (coning product) untuk memudahkan pembeli dalam mencari produk berkualitas. Pameran kali ini juga menghadirkan beragam kegiatan pendukung, atau Insight Program, yang dirancang khusus untuk Gen-Z yang ingin mengeksplor lebih dalam dunia kerajinan dan seni budaya serta memperluas jaringan bisnis mereka.

Sebagai bagian dari pre-event INACRAFT on October 2024, ASEPHI membuka pendaftaran untuk Youthpreneur Calling Tenant. Perajin muda yang telah dikurasi akan mendapatkan booth gratis untuk memamerkan produk mereka di area Main Lobby. Dari 200 pendaftar, 183 memenuhi syarat, dan tim kurator telah memilih 8 Youthpreneurs serta 3 tambahan yang direkomendasikan sebagai Pop Culture Youthpreneurs.

Pendaftaran juga dibuka untuk INACRAFT Model Hunt dan Young Fashion Design Competition, yang akan melalui proses kurasi untuk menilai kandidat.

Secara teknis, pameran INACRAFT on October direncanakan menempati seluruh area Balai Sidang Jakarta Convention Center seluas 25.000 m², dengan target 815 peserta individu/anggota ASEPHI dan 120 peserta dari dinas/kementerian/BUMN serta non-anggota. Terdapat 23 island dengan 1 ikon serta 74 stand Talam INACRAFT. Panitia menargetkan transaksi sebesar 100 milyar rupiah, dengan target pengunjung mencapai 100.000 orang. Tiket masuk akan dikenakan biaya IDR 25 ribu, dan berbagai fasilitas transportasi akan disediakan.

ASEPHI Gelar Munas di Jakarta

Sementara itu, ASEPHI (Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia) juga akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) di Jakarta pada 22 – 24 Juli 2024. Munas kali ini bertema Pelaku Kerajinan Kreatif dan Inovatif Siap Berkolaborasi Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia.

Ketua Organizing Committee (OC), Baby Jurmawati Djuri, menjelaskan bahwa Munas ini merupakan bentuk pertanggungjawaban setelah lima tahun masa kepengurusan. Ketua Steering Committee (SC), Hatman, menambahkan bahwa peserta Munas terdiri dari 17 BPD dan 5 BPC, dengan satu BPD tidak hadir karena masa baktinya telah berakhir.

Munas ASEPHI juga merupakan agenda lima tahunan untuk evaluasi dan pemilihan kepengurusan baru. Selain itu, acara ini akan membahas berbagai bidang program dan organisasi, termasuk isu-isu terkait tekstil impor yang masuk ke Indonesia. Hasil pembahasan akan direkomendasikan kepada pemerintah sebagai saran dan masukan dari ASEPHI.

INACRAFT 2024 dan Munas ASEPHI diharapkan dapat membawa inovasi dan kemajuan bagi industri kerajinan dan seni budaya Indonesia, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik melalui kolaborasi dan dukungan terhadap generasi muda. XPOSEINDONESIA/NS

Must Read

Related Articles