Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT), pameran kerajinan terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara, siap digelar kembali dengan edisi ketiganya pada Oktober mendatang. INACRAFT on October Vol.3 akan berlangsung dari 2 hingga 6 Oktober 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
Mengusung tema ‘Youthpreneurs, Make It At Market’ dengan tagline Totally Different, edisi kali ini berfokus pada konsep Youthpreneurs. INACRAFT memberikan dukungan penuh kepada generasi muda yang berinovasi dalam dunia kerajinan dan seni budaya. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan wadah dan kesempatan yang lebih luas bagi para pelaku usaha muda untuk memperkenalkan produk mereka, serta menjaga kekayaan budaya Indonesia.
ASEPHI, selaku penyelenggara, telah menerapkan kurasi ketat dan pembagian zona berdasarkan jenis produk (coning product) untuk memudahkan pembeli dalam mencari produk berkualitas. Pameran kali ini juga menghadirkan beragam kegiatan pendukung, atau Insight Program, yang dirancang khusus untuk Gen-Z yang ingin mengeksplor lebih dalam dunia kerajinan dan seni budaya serta memperluas jaringan bisnis mereka.
Sebagai bagian dari pre-event INACRAFT on October 2024, ASEPHI membuka pendaftaran untuk Youthpreneur Calling Tenant. Perajin muda yang telah dikurasi akan mendapatkan booth gratis untuk memamerkan produk mereka di area Main Lobby. Dari 200 pendaftar, 183 memenuhi syarat, dan tim kurator telah memilih 8 Youthpreneurs serta 3 tambahan yang direkomendasikan sebagai Pop Culture Youthpreneurs.
Pendaftaran juga dibuka untuk INACRAFT Model Hunt dan Young Fashion Design Competition, yang akan melalui proses kurasi untuk menilai kandidat.
Secara teknis, pameran INACRAFT on October direncanakan menempati seluruh area Balai Sidang Jakarta Convention Center seluas 25.000 m², dengan target 815 peserta individu/anggota ASEPHI dan 120 peserta dari dinas/kementerian/BUMN serta non-anggota. Terdapat 23 island dengan 1 ikon serta 74 stand Talam INACRAFT. Panitia menargetkan transaksi sebesar 100 milyar rupiah, dengan target pengunjung mencapai 100.000 orang. Tiket masuk akan dikenakan biaya IDR 25 ribu, dan berbagai fasilitas transportasi akan disediakan.