Tren ini turut didorong oleh wisata open trip, yang semakin diminati karena menawarkan biaya terjangkau.
Co-Founder & CEO Atourin, Benarivo Triadi Putra, menilai open trip membuka peluang wisata berkelanjutan bagi individu maupun kelompok kecil.
“Open trip memberikan kemudahan dan pengalaman sosial yang unik. Namun, wisatawan perlu memastikan penyelenggara yang terpercaya agar perjalanan tetap nyaman dan aman,” ujar Benarivo.
Sementara itu, pengembangan desa wisata juga menjadi kunci menarik wisatawan ke berbagai pelosok daerah.
Menurut data Jejaring Desa Wisata per Oktober 2024, terdapat 6.026 desa wisata yang tersebar di Indonesia. Travel influencer dan pegiat desa wisata, Nandi, menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam memajukan desa wisata.
“Desa wisata memiliki potensi luar biasa, namun masih membutuhkan dukungan infrastruktur, aksesibilitas, dan peningkatan kompetensi SDM. Kolaborasi antara pemerintah, komunitas lokal, swasta, dan influencer akan mendorong desa wisata lebih berkembang dan dikenal dunia,” ujar Nandi. XPOSEINDONESIA Foto Dudut Suhendra Putra