DBL (Developmental Basketball League) telah lama menjadi kompetisi basket antar pelajar terbesar dan paling bergengsi di Indonesia. Dikenal tidak hanya sebagai ajang pertandingan, DBL juga menjadi wadah pembinaan generasi muda untuk mengasah kemampuan, sportivitas, dan kepemimpinan di dunia olahraga. Melalui kompetisi yang berlangsung di berbagai kota, DBL terus berupaya menghadirkan pengalaman kompetitif yang berkualitas bagi para pemain dan suporter di seluruh Indonesia.
Khusus untuk seri Jakarta, DBL selalu berhasil menarik perhatian penggemar basket dalam jumlah besar. Tidak terkecuali untuk Final DBL Jakarta tahun ini, yang akan berlangsung di Indonesia Arena, antusiasme penonton melonjak drastis sejak tiket presale dibuka.
Dalam waktu hanya dua jam setelah penjualan presale dimulai pada pukul 12.00 WIB, hampir seluruh kategori tiket terjual habis, menyisakan hanya kategori CAT 4. Tiket untuk Final DBL Jakarta ini terbagi dalam delapan kategori, dengan beberapa di antaranya, seperti sektor 1A, 2A, dan 2K, menawarkan pandangan langsung ke lapangan. Sementara kategori lainnya, yakni 1F, 1P, 2F, dan 2P, berada di sisi samping lapangan, menghadap ring basket.
Fenomena serupa juga terjadi pada tahun lalu, di mana tiket presale untuk Final DBL Jakarta di Indonesia Arena habis dalam waktu 15 menit, bahkan sebelum finalis diumumkan. Tahun ini, final kategori putra akan mempertemukan SMA Bukit Sion dengan SMA Jubilee, sedangkan di kategori putri, SMAN 70 Jakarta akan bertanding melawan SMA Jubilee—menjadikan laga ini ulangan dari Final DBL Jakarta 2023.
Dengan tingginya minat, DBL Indonesia menambah kapasitas tempat duduk dari 12.000 menjadi 15.000 penonton. Namun, penonton yang belum mendapatkan tiket presale diimbau untuk berhati-hati terhadap penipuan dan disarankan membeli tiket melalui aplikasi resmi DBL Play. Bagi yang belum kebagian tiket presale, tiket reguler akan tersedia setelah periode presale berakhir di aplikasi DBL Play. XPOSEINDONESIA/IHSAN