Jumat, Desember 19, 2025

Pelantikan Pengurus Nasional, Rental Indonesia Perkuat Industri Event yang Aman dan Berkelanjutan

Industri event nasional terus menunjukkan perannya sebagai penggerak ekonomi kreatif dan pariwisata, dengan kontribusi yang kian signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, pertumbuhan UMKM, hingga penguatan citra Indonesia sebagai tuan rumah berbagai agenda berskala nasional dan internasional. Di balik kemeriahan setiap panggung dan festival, terdapat kerja sistematis para pelaku event support yang memastikan seluruh rangkaian acara berjalan aman, profesional, dan berstandar tinggi. Kesadaran akan peran strategis inilah yang ditegaskan dalam pelantikan Pengurus Nasional Rental Indonesia Event Support periode 2025–2029 yang digelar di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jumat, 19 Desember 2025.

Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi Perkumpulan Perusahaan Perlengkapan Event Indonesia untuk mengukuhkan posisinya bukan sekadar sebagai asosiasi, melainkan sebagai strategic enabler bagi pertumbuhan industri event nasional. Dengan struktur kepengurusan baru dan visi jangka panjang yang terukur, Rental Indonesia menyatakan kesiapan berkolaborasi aktif lintas kementerian dan pemerintah daerah guna membangun ekosistem event yang profesional, aman, dan berkelanjutan. Peran ini dijalankan melalui komitmen menghadirkan standar keamanan event setara internasional, memberikan legitimasi serta arah pengembangan industri event untuk lima tahun ke depan, hingga memperkuat tata kelola industri yang selama ini belum terintegrasi secara menyeluruh.

Kolaborasi yang dibangun mencakup penguatan ekonomi kreatif berbasis event bersama kementerian terkait, peningkatan kompetensi sumber daya manusia melalui sertifikasi dan penerapan standar K3 industri event, pengembangan industri peralatan event dalam negeri, serta fasilitasi akses usaha dan pembiayaan bagi UMKM yang menjadi tulang punggung sektor pendukung event. Dalam kerangka ini, Rental Indonesia juga mendorong pembentukan database resmi nasional penyedia event support sebagai rujukan strategis bagi pemerintah dan penyelenggara event, guna menciptakan transparansi, kepastian standar, serta pemerataan peluang usaha di seluruh daerah.

Ketua Umum Rental Indonesia Event Support, Risyad Fauzie, dalam sambutannya menegaskan bahwa asosiasi ini lahir dari kebutuhan nyata industri. Ia menjelaskan bahwa Rental Indonesia berdiri sejak 2016 sebagai komunitas, sebelum akhirnya bertransformasi menjadi asosiasi resmi pada 2020 dan diperkuat melalui musyawarah nasional pertama pada 2024. “Rental Indonesia hadir sebagai solusi untuk menyatukan, melindungi, dan mengembangkan seluruh pelaku industri pendukung event di Indonesia. Kami ingin memastikan industri ini tumbuh secara adil, sehat, dan memiliki standar yang sama, tanpa praktik monopoli,” ujar Risyad.

ketua umum rental indonesia event support, risyad fauzie
ketua umum rental indonesia event support, risyad fauzie

Menurutnya, kepengurusan periode 2025–2029 membawa tiga fokus utama yang menjadi fondasi pengembangan industri. Pertama adalah penyerapan tenaga kerja nonkompeten sebagai pintu masuk regenerasi industri, mulai dari lulusan SMA, SMK, hingga perguruan tinggi yang ingin berkarier di dunia event. Kedua, penguatan tenaga kerja kompeten seperti audio engineer, lighting designer, visual jockey, rigger, hingga teknisi produksi bersertifikat yang menjadi penentu kualitas, keselamatan, dan profesionalisme penyelenggaraan event. Fokus ketiga adalah sustainability atau keberlanjutan, termasuk penerapan prinsip go green melalui model bisnis sewa peralatan yang lebih efisien, pengurangan limbah, serta pemanfaatan teknologi hemat energi.

Risyad juga menyoroti pentingnya literasi teknologi dan digitalisasi di industri event support. Melalui forum rutin bertajuk “Ngopi Lagi” yang digelar di berbagai daerah, Rental Indonesia membuka ruang diskusi antara pelaku industri, distributor, supplier, dan ahli teknis untuk membahas teknologi terbaru, regulasi, tata kelola perusahaan, hingga isu digitalisasi industri. Forum ini menjadi medium transfer pengetahuan sekaligus penguatan jejaring industri agar kompetensi dan kapasitas SDM tidak hanya terpusat di kota besar, tetapi merata hingga ke daerah.

Di sisi pengembangan sumber daya manusia, Rental Indonesia mulai menjalin kolaborasi dengan institusi pendidikan, termasuk perguruan tinggi, untuk memperkenalkan industri event sebagai jalur karier yang profesional dan berkelanjutan. Risyad menegaskan bahwa industri event bersifat inklusif dan terbuka tanpa batasan gender. “Perempuan juga bisa menjadi audio engineer atau lighting operator. Yang dibutuhkan adalah kompetensi, pelatihan, dan kemauan belajar,” ujarnya. Melalui pembinaan dan standarisasi, Rental Indonesia mendorong terciptanya jalur karier yang jelas dan berkesinambungan di industri event support.

Saat ini, anggota Rental Indonesia tercatat sekitar 800 perusahaan yang tersebar dari Sumatera hingga Papua, dengan potensi pertumbuhan yang masih sangat besar. Banyak pelaku usaha di level kedua seperti penyedia tenda, genset, hingga transportasi event yang sejatinya merupakan bagian dari ekosistem, namun belum terdata secara resmi. Ke depan, penguatan database nasional menjadi agenda strategis agar data industri event support dapat menjadi rujukan pemerintah dalam penyusunan kebijakan, penetapan standar industri, hingga perencanaan anggaran yang berbasis kebutuhan riil.

Pelantikan pengurus nasional ini sekaligus menjadi ajakan terbuka kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk mengakui peran strategis Rental Indonesia Event Support sebagai representasi industri event support nasional, membina melalui regulasi dan sertifikasi, serta berkolaborasi secara resmi dalam membangun industri event yang aman, profesional, dan berdaya saing global. Dengan ekosistem yang terstandarisasi dan terintegrasi, Rental Indonesia optimistis Indonesia dapat menjadi pusat penyelenggaraan event paling kompetitif di Asia Tenggara, dengan industri pendukung yang kuat, berkelanjutan, dan diakui secara internasional. XPOSEINDONESIA/IHSAN

Must Read

Related Articles