Pameran INACRAFT 2023, Hadirkan 118 Peserta UKM Mengisi 1200 Booth

- Advertisement -
- Advertisement -

Pameran  INACRAFT ke 23 kembali digelar mulai hari ini 1 Maret  hingga 5  Maret 2023 di Jakarta Convention Center (JCC).

INACRAFT dibuka untuk umum mulai pukul 10.00  hingga 21.00 WIB, dengan tiket masuk sebesar IDR 25K. Tiket dapat dibeli melalui Loket.com ataupun ticket box langsung di arena pameran.

Pameran bertajuk The 23rd Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT 2023) ini menjadi salah satu pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara ini berhasil mengumpulkan ratusan peserta dan berhasil  ribuan pengunjung.

- Advertisement -

Tetap Memperhatikan CHSE

Setelah sukses pelaksanaan Pameran di masa new normal tahun 2022 dalam 2 (dua) kali penyelenggaraan di bulan Maret & Oktober, INACRAFT kembali hadir dengan tetap memperhatikan standar CHSE.

INACRAFT 2023 diprakarsai Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) bekerja sama dengan Mediatama Event ini bertujuan menjadi wadah promosi produk kerajinan lokal, untuk meraih peluang pasar domestik dan membuka peluang pasar internasional sebagai komoditi ekspor.

- Advertisement -
Menyalin

Pada tahun ini, pameran sangat berperan untuk membangun kembali semangat para UKM Kerajinan menuju pemulihan ekonomi nasional sekaligus menjadi etalase produk-produk kerajinan Indonesia terbaru dan berkualitas.

Angkat Tradisi Sulawesi Selatan

Dengan tema tetap “From Smart Village to Global Market”, INACRAFT ke–23 berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebagai ikon pameran yang menampilkan produk-produk kerajinan unggulan dan kreatif sekaligus mengangkat kekayaan tradisi, seni dan budaya Sulawesi Selatan dengan tagline “The Authentic South Sulawesi”.

Pemprov Sulawesi Selatan mengisi Paviliun Ikon dengan mengangkat miniatur Kapal Pinisi di area utama pameran serta perwakilan 3 suku utama di tiap gerbang INACRAFT yaitu Bugis, Makassar dan Toraja.

Sulawesi Selatan membawa semangat Mengembalikan Kejayaan Sutera Sulawesi menampilkan tari dan musik selama pameran serta kuliner khas yang terkenal dan mendapatkan pengakuan warisan budaya tak benda (UNESCO Intangible Cultural Heritage).

Tahun ini Pameran INACRAFT diikuti 1118 UKM peserta mengisi 1200 booth yang terdiri dari 904 anggota ASEPHI, 214 Non Anggota, dan 61 peserta binaan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian BUMN dan Kementerian Hukum dan HAM.

Akan ada  35 BUMN, 255 peserta binaan Dinas/Dekranasda dan dihadiri visitor/tamu khusus internasional.

Baca Juga :  AJV Gelar Pidato Kebudayaan di  Hari Ultah Ke 4

Seentara itu terdapat 133 peserta kategori Eksportir dan siap ekspor yang tersebar dengan tanda khusus di booth masing-masing.

Target 170.000 Oengunjung & 145 MilyarTransaksi

Pameran INACRAFT menargetkan 170.000 pengunjung dengan target transaksi retail sebesar 145 milyar rupiah dengan kontak dagang diharapkan mencapai USD 12 juta.

Ragam Produk yang dipamerkan berasal dari 7 kategori bahan baku (Keramik, Serat Alam, Logam, Batu-batuan, Tekstil, Kayu, dan Bahan lainnya) mulai dari Batik, TraditionalTextile Moslem Fashion, Tenun, Songket, Embroidery, Home Deco, Jewelry & Accessories, Housewares, Decorative Items, Bags & Travel goods, Gift Items & Miscellaneous crafts.

Keistimewaan INACRAFT 2023 adalah semangat ASEPHI untuk menjadikan INACRAFT tidak hanya sebagai pameran dagang namun juga sebagai wadah komunitas yang berfungsi sebagai sarana edukasi dan sosialisasi.

Kali ini mengangkat tema kegiatan pendukung adalah Seminar Ragam Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage) dan Pemahaman tentang Indikasi Geografis (IG) Indonesia.

Tema ini diangkat dalam Seminar INACRAFT dengan narasumber ahli dari berbagai bidang. Didukung penuh oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Hukum dan HAM melalui Ditjen Kekayaan Intelektual yang turut hadir secara khusus di areal pameran dalam konsep paviliun Jelajah Indikasi Geografis Indonesia.

Full Aktivitas Menarik

Beberapa agenda kegiatan telah disusun dengan cermat antara lain:

1.Pemilihan Produk Kerajinan Terbaik atau Indonesia Handicraft Award 2023 standar dan kriteria produk kerajinan excellence dari UNESCO & World Craft Council;

2. Pemilihan Best Booth dengan desain terbaik;

3. Best Photocrafty Competition bertema “Discover The Uniqueness of INACRAFT” bersama Fuji Film;

4.Fashion show Best Selection of INACRAFT Exhibitors dalam tajuk Craftivity in Diversity, from Craftpreneur for the World pada Awarding Night;

5. Workshop & talkshow di Podcraft Digicraft Lounge secara live streaming;

6.Penandatanganan nota kesepahaman dengan Pihak Chambre d’Artisanat Casablanca Settat dan Division Cooperation dari Maison de l’Artisan Ministere du Tourisme de l’Artisanat et de l Economie Sociele et Solidaire Kingdom of Morocco;

7. Pertemuan ASEAN Handicraft Promotion and Development Association (AHPADA).

INACRAFT didukung Bank Negara Indonesia sebagai sponsor utama dan  beragam sponsor lainnya  seperti Vespa dan Behaestex dan lain-lain. XPOSEINDONESIA Foto :Dokumentasi

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

- Advertisement -