Rabu, Juli 23, 2025

Menteri Pariwisata dan Menteri Kebudayaan Bersinergi  Bikin Budaya Jadi Magnet  Wisata Baru

Budaya Indonesia akan semakin diperkuat sebagai daya tarik utama sektor pariwisata melalui kolaborasi antara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud).

Langkah ini diwujudkan lewat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bertajuk “Sinergi Program Pengembangan Pariwisata dan Pemajuan Kebudayaan” oleh Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon, di Gedung A Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta Pusat, Selasa (22/7/2025).

Menteri Pariwisata menyambut baik sinergi ini sebagai bentuk penguatan budaya sebagai keunggulan pariwisata Indonesia, baik di pasar domestik maupun mancanegara.

“Budaya adalah salah satu kekuatan utama Indonesia, identitas bangsa, pembeda kita dengan negara lain, dan sumber keunggulan kompetitif dalam pengembangan pariwisata,” ujarnya.

Ia menambahkan, kekayaan budaya Indonesia harus dikemas secara kreatif dan autentik agar lebih menarik wisatawan serta membangun koneksi emosional mereka dengan Indonesia.

“Kita perlu mengemas kekayaan budaya ini secara kreatif dan autentik agar bisa menarik wisatawan yang tidak hanya datang tetapi juga terhubung secara emosional dengan Indonesia,” jelasnya.

Penandatanganan MoU ini disebutnya membuka peluang berbagai kolaborasi, terutama kegiatan wisata berbasis budaya yang sejalan dengan program Events by Indonesia milik Kemenpar.

“Salah satu bentuk pengembangan yang potensial adalah penyelenggaraan kegiatan pariwisata berbasis budaya,” tambahnya.

Ia berharap kerja sama ini dapat memperkuat citra positif Indonesia di mata dunia sekaligus mendorong kunjungan wisatawan.

“Mari kita membangun citra positif bangsa dan mendorong minat wisatawan mancanegara untuk datang dan merasakan langsung kekayaan budaya Indonesia,” tegasnya.

Senada dengan itu, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menekankan pentingnya menjadikan budaya sebagai kekuatan ekonomi dan alat diplomasi Indonesia.

“Kita berharap budaya bisa menjadi soft power kita ke depan. Budaya bukan beban, budaya bisa menjadi sumber ekonomi, budaya bisa menjadi industri,” ujar Fadli.

Dalam acara tersebut, Menteri Pariwisata didampingi oleh Sekretaris Kementerian Pariwisata Bayu Aji dan Deputi Bidang Produk Wisata dan Event Kemenpar Vinsensius Jemadu. Hadir pula Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, serta Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto. XPOSEINDONESIA – Foto Dok Biro Komunikasi Kemenpar

Must Read

Related Articles