Kamis, Oktober 30, 2025

Kemenpar Hadirkan “PENTAS Borobudur: Ngangeni” untuk Kembangkan Atraksi Budaya

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menghadirkan “PENTAS Borobudur: Ngangeni” sebagai upaya pengembangan atraksi wisata berbasis budaya dan tradisi di Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) Borobudur.

Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah berkelanjutan Kemenpar dalam memperkuat ekosistem pariwisata melalui atraksi budaya di destinasi prioritas.

“Program ini juga menjadi wujud apresiasi dan fasilitasi bagi para pelaku seni dan budaya lokal yang selama ini menjadi bagian penting dari ekosistem pariwisata berkelanjutan,” ujar Vinsensius Jemadu di Jakarta, Selasa (28/10/2025).

“PENTAS Borobudur: Ngangeni” akan digelar pada 31 Oktober 2025 di Amphitheater Museum dan Kampung Seni Borobudur, Magelang, mulai pukul 16.00 hingga 22.00 WIB.

Event ini menampilkan berbagai pertunjukan budaya khas Borobudur melalui kolaborasi lintas generasi, seperti Aftershine, Ngatmombilung, dan Sekar Rimba Nusantara, serta penampilan dari sanggar lokal seperti Sanggar Erlangga Koperasi Medang Kamulan dan Sanggar Museum Kampung Seni Borobudur.

Vinsensius menambahkan, pemilihan Kampung Seni Borobudur sebagai lokasi acara merupakan bentuk dukungan Kemenpar terhadap destinasi wisata baru di kawasan Candi Borobudur. Tema “Ngangeni” dipilih sebagai refleksi bahwa wisata budaya selalu menghadirkan kerinduan dan kedekatan emosional bagi pengunjung.

“Melalui PENTAS Borobudur, kami ingin menghadirkan ruang ekspresi bagi seniman dan masyarakat lokal, sekaligus mengajak wisatawan untuk merasakan langsung kehangatan budaya yang hidup di sekitar Borobudur,” ujar Vinsen.

Ia berharap kegiatan yang terbuka untuk umum dan gratis ini menjadi momentum untuk memperkuat daya tarik Borobudur sebagai destinasi unggulan berbasis budaya, kreatif, dan berkelanjutan.

“Dengan begitu, kegiatan ini dapat meningkatkan daya tarik wisata, mendorong pergerakan wisatawan, mengangkat budaya dan kearifan lokal, mendukung UMKM serta pelaku ekonomi kreatif, sekaligus memperkuat citra Borobudur sebagai destinasi unggulan berbasis budaya,” katanya.

Must Read

Related Articles