Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar menyoroti derasnya tren kolaborasi digital yang mendorong lahirnya IP lintas platform. Menurutnya, dunia kini memasuki fase digital assets creation for multiple platforms—fenomena yang membuka peluang ekonomi kreatif sebagai the new engine of growth.
“Tren digital opportunity sangat menarik. Dunia melihat ekonomi kreatif sebagai mesin pertumbuhan baru yang menghadirkan kolaborasi berbasis autentisitas dan kepercayaan,” ujar Irene dalam Bangkit Fest 2025 di Mangkuluhur Artotel Suites, Jakarta Selatan.
Bangkit Fest—gelaran perdana yang didesain sebagai melting pot ide, inovasi, dan kolaborasi—mengangkat topik Creative Economy: Collaboration Where Everyone Win. Dalam forum ini, Irene menekankan pentingnya komunikasi jelas, visi selaras, hingga keberanian menyampaikan pesan kreatif tanpa terjebak ego pribadi.
“Ketika sudah punya niat dan etika, lakukan apa pun untuk mewujudkannya. Kolaborasi tak boleh berhenti di transaksi,” tegas Irene.
Senada dengan itu, Utusan Khusus Presiden Bidang Ekraf Yovie Widianto mengingatkan bahwa kolaborasi mesti lahir “dari hati” agar mampu membangun kepercayaan dan menghasilkan dampak ekonomi nyata.
“Indonesia ini super power budaya. Kini saatnya mengoptimalkan kekuatan digital karena talenta kita bisa memaksimalkan teknologi dan mengubahnya menjadi manfaat ekonomi,” ujar Yovie.
Menambahkan perspektif dari dunia kreator digital, Founder Menantea Group sekaligus CEO Mantappu Corp Jehian P. Sijabat menyebut bahwa kolaborasi digital tumbuh subur ketika masing-masing pihak memahami peran dan relevansinya dengan tren media sosial.
“Konten kreator kini bisa bekerja full-time karena kolaborasi kreatif setiap hari. Seniman memajang karya di berbagai platform digital agar ditemukan dan dinikmati,” kata Jehian.
Diskusi seputar kolaborasi musik dan digital ini dipandu CEO Gema Creative Network Eveline Anastasia. Sementara Bangkit Fest yang digagas Good News From Indonesia (GNFI) dan Gema Creative Network menutup forum dengan optimisme: kolaborasi dan koneksi yang tepat akan memperkuat ekosistem ekonomi kreatif Indonesia.

