“Sedari awal didirikan, Mas Guruh berniat mengeksplorasi bakat seni remaja sekaligus untuk menghargai dan mencintai Indonesia melalui seni tradisi, terutama di bidang musik dan tari,”ungkap Ayik Soegeng, design grafis senior yang bergabung bahkan sebelum SM lahir.
“Saya sudah diminta Mas Guruh membuat design cover untuk album Guruh Gipsy, sekitar tahun 1975,” kata Ayik lagi
Sepanjang berdiri, SM telah melahirkan berbagai angkatan, hingga angkatan ke 12. SM juga telah membesarkan sejumlah nama di dunia tari dan musik seperti, Ati Ganda, Denny Malik, Titi DJ, Memes, Marissa Haque, Soraya Haque, Andri Sentanu, Nana Krit, Aie Syarif dan lain-lain.
“Saya belajar banyak hal dari SM, bukan semata-mata tari. Namun juga segala bentuk aktivitas mulai dari persiapan hingga pertunjukan,” ujar Aie Syarif yang bertindak sebagai Master of Ceremony hari itu.
Aie mengakui gemblengan disiplin di SM, telah membentuk dirinya hingga ia ternama sebagai perancang busana dengan label atas namanya sendiri Aie Syarif 165.
Para alumi SM, menurut Aie masih sering berkumpul dan guyup. Tetapi, SM tidak melakukan rekrutmen anggota baru.
“Sebetulnya, kami sempat mengumpulkan anak-anak dari anggota Alumni SM untuk latihan tari, dan membuat pertunjukan di kalangan sendiri!” ungkap Aie.
Dan impian yang masih ingin dilakukan Paguyuban Alumi SM ini adalah melakukan beragam charity.
“Baik untuk kepentingan kalangan paguyuban alumin SM, mapun kepentingan dunia kesenian Indonesia. Kami akan setia berkarya di situ!” ungkap Aie menutup percakapan. XPOSEINDONESIA Teks dan Foto Nini Sunny