Di Arena Oscar Artis Hollywood Kenakan Pin Merah Artists4Ceasefire, Dukungan Gencatan Senjata Israel dan Palestina
Di tengah kemegahan dan kemeriahan Oscar 2024, pada MInggu Malam 10 Maret 2024 sekelompok bintang Hollywood termasuk Billie Eilish, Ramy Youssef, dan banyak lagi memanfaatkan karpet merah sebagai momen untuk menunjukkan dukungan terhadap gencatan senjata antara Israel dan Palestina .
Pin merah Artists4Ceasefire yang menghiasi penampilan para selebritis di acara karpet merah, tetapi juga bendera Palestina
Para aktor, musisi, model, dan selebritas itu antara lain Youssef — yang menyerukan gencatan senjata permanen— juga Billie Eilish, Finneas, Quannah Chasinghorse, Mark Ruffalo, Mahershala Ali, dan banyak lagi.
Mereka mengenakan pin Artists4Ceasefire tersebut bukan hanya pada penyelenggaraan malam anugerah OSCAR, namun juga di berbagai acara selama musim penghargaan.
Sementara itu, bintang The Anatomy of a Fall Milo Machado-Graner dan Swann Arlaud mengenakan pin bendera Palestina di kerah bajunya.
“Terlalu banyak orang meninggal sejak tanggal 7 Oktober,” kata Arlaud kepada Vanity Fair. “Ini harus dihentikan. Ini tentang kemanusiaan. Gencatan senjata.”
Pin tersebut melambangkan dukungan kolektif untuk gencatan senjata segera dan permanen, pembebasan semua sandera dan pengiriman bantuan kemanusiaan kepada warga sipil di Gaza.
Artists4Ceasefire, adala sebuah gerakan kolektif seniman dan advokat, dan beragam profesi lain.
Dalam siaran persnya Artists4Ceasefire menulis, ratusan aktor, pembuat film, dan musisi telah menandatangani surat Artists4Ceasefire yang ditujukan kepada Presiden Biden sejak 26 Oktober 2023.
Surat itu menyerukan “segera de-eskalasi dan gencatan senjata di Gaza dan Israel sebelum ada korban jiwa lagi,” menurut surat tersebut.
“Di luar rasa sakit dan duka kami terhadap semua orang di sana dan orang-orang yang mereka cintai di seluruh dunia, kami termotivasi oleh kemauan yang teguh untuk membela kemanusiaan kita bersama. Kami memperjuangkan kebebasan, keadilan, martabat dan perdamaian bagi semua orang – dan keinginan mendalam untuk menghentikan lebih banyak pertumpahan darah,” lanjut isi surat tersebut.