Kamis, September 18, 2025

Bosch Luncurkan Alat Kerja Kelistrikan Baru, Dorong Keamanan dan Produktivitas Teknisi di Indonesia

Tingginya angka kecelakaan kerja di Indonesia, yang pada 2024 tercatat mencapai 462.241 kasus dengan sektor konstruksi sebagai salah satu penyumbang terbesar, menegaskan pentingnya perlindungan bagi pekerja lapangan. Apalagi, Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 memproyeksikan terciptanya lebih dari 1,7 juta lapangan kerja baru di bidang kelistrikan.

Menjawab kebutuhan tersebut, Bosch Indonesia melalui Divisi Power Tools resmi menghadirkan alat penguji tegangan listrik non-kontak GVD 1000-17 Professional dan serangkaian alat manual berinsulasi bersertifikasi VDE di ajang Electrical & Power Indonesia 2025.

Peluncuran ini diperkenalkan melalui konferensi pers di Holiday Inn Express Jakarta International Expo Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran (17/09/25). Hadir sebagai narasumber Kevin Sadeli, Marketing Manager Bosch Measuring Tools Indonesia; Edwina Fitri Ardlina, Marketing Manager Bosch Accessories Indonesia; Andi Musa Effendi, teknisi listrik profesional sekaligus Content Creator Setrum_Huges; serta Damar Aji, trainer Electrical Engineering sekaligus staf pengajar Politeknik Negeri Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Bosch menegaskan komitmennya menghadirkan rangkaian peralatan kerja kelistrikan terbaru yang dirancang untuk meningkatkan keselamatan dan produktivitas teknisi.

Andi Musa Effendy menuturkan bahwa medan kerja teknisi listrik kerap penuh tantangan, mulai dari lokasi instalasi yang sempit, gelap, hingga risiko arus bocor. “Alat detektor tegangan itu senjata utama sebelum turun ke lapangan. Kami harus memastikan area bebas tegangan berbahaya sebelum bekerja. Dengan alat yang tepat, keselamatan bisa lebih terjamin,” ungkapnya.

Kevin Krisna Sadeli menjelaskan lebih detail keunggulan Non-Contact Voltage Detector GVD 1000-17 Professional. Alat ini mampu mendeteksi listrik pada rentang 90–1000 volt AC serta dilengkapi sertifikasi IP67 yang tahan air dan debu. Selain fitur senter bawaan untuk kondisi minim cahaya, Bosch juga membekali produk ini dengan fungsi self-test otomatis dan indikator getar untuk memperkuat keamanan. “Jika sensornya bermasalah, alat akan langsung menunjukkan peringatan. Ini penting, karena keselamatan teknisi adalah prioritas utama,” tegas Kevin.

Selain detektor, Bosch juga meluncurkan rangkaian hand tools berisolasi bersertifikasi VDE Jerman. Edwina Fitri Ardlina menyebutkan koleksi ini terdiri dari 36 jenis alat kerja, termasuk obeng dan tang, yang mampu menahan hingga 1000 volt AC dan 1500 volt DC. “Kami tidak hanya fokus pada keamanan, tetapi juga kenyamanan. Desainnya ergonomis, anti-slip, dan tetap nyaman digunakan meski teknisi bekerja di medan sulit,” jelasnya.

Damar Aji menambahkan pentingnya penggunaan peralatan bersertifikasi internasional. Simbol VDE dan standar CE pada produk Bosch menjadi jaminan keamanan, keandalan, sekaligus ramah lingkungan. “Peralatan listrik wajib memenuhi standar keselamatan sesuai regulasi. Dengan sertifikasi ini, baik teknisi maupun masyarakat awam bisa lebih terlindungi dari risiko sengatan listrik,” ujarnya.

Both Bosch di Electrical & Power Indonesia 2025.
Both Bosch di Electrical & Power Indonesia 2025.

Sebelumnya, Edwin Irawan, Country Business Director Bosch Power Tools Indonesia, juga menegaskan pentingnya perangkat kerja yang aman dan sesuai standar keselamatan. “Teknisi listrik di lapangan sering menghadapi instalasi beragam dengan tenggat waktu ketat. Mengandalkan peralatan yang aman dan sesuai standar keselamatan adalah kunci menjaga efisiensi sekaligus meminimalkan risiko kecelakaan,” ujarnya.

Alat penguji tegangan listrik GVD 1000-17 Professional mampu mendeteksi tegangan mulai dari 24 V hingga 1.000 V AC, dengan sensitivitas khusus pada 24 V untuk memastikan presisi. Dibekali perlindungan IP67, alat ini tahan debu, perendaman air, dan benturan dari ketinggian dua meter. Kepraktisan juga ditunjang fitur senter dan klip sabuk, serta self-test otomatis setiap lima detik. Peringkat keamanan CAT IV 1000 V, indikator ujung yang menyala dalam tiga warna (merah, oranye, hijau), serta bunyi bip dan getaran memudahkan teknisi mendeteksi tegangan secara akurat.

Selain alat penguji tegangan, Bosch memperkenalkan 36 tipe alat manual berinsulasi yang mampu memberikan perlindungan hingga 1.000 V AC dan 1.500 V DC. Peralatan ini mencakup obeng insulasi berbagai tipe, set kombinasi dengan tester tegangan hingga 250 V, tang multifungsi, serta kunci pas insulasi 8–17 mm berbahan baja krom vanadium tahan lama dengan sudut rahang 15° untuk area sempit.

Seluruh rangkaian dilengkapi desain ergonomis, batang baja kuat, dan gagang berwarna merah–kuning khas yang memudahkan identifikasi alat. Beberapa set juga kompatibel dengan kotak alat Bosch L-BOXX, memudahkan penyimpanan dan mobilitas.

“Pemanfaatan alat manual sesuai standar keselamatan sangat penting untuk mencegah kecelakaan kerja, terutama risiko sengatan listrik. Dengan desain ergonomis dan insulasi bersertifikasi VDE, produk ini membantu teknisi bekerja lebih aman tanpa mengurangi efektivitas,” tambah Edwina Fitri Ardlina.

Peluncuran produk ini menegaskan komitmen Bosch dalam menyediakan alat kerja yang tidak hanya mendukung efisiensi, tetapi juga mengutamakan keselamatan pekerja di sektor kelistrikan. XPOSEINDONESIA/IHSAN

Must Read

Related Articles