Pola hidup sehat, terutama dalam hal asupan makanan, harus dibiasakan sejak dini.
Pasalnya, setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh akan berpengaruh pada kualitas kesehatan dan juga imun tubuh yang diperlukan untuk menunjang produktivitas sehari-hari.
Namun, membiasakan makan sehat merupakan suatu tantangan bagi sebagian orang tua, terutama saat membuat anak untuk suka makan sayur. Jika disiasati dengan cara yang tepat, anak akan suka dengan makanan olahan sayur yang menyehatkan.
Havid M, CEO MamangSayur mengatakan, mendidik anak untuk terbiasa makan sayur memang tidak mudah bagi sebagian orang.
āNamun, sebagai orang tua, kita perlu menyiasati sayur dengan semenarik mungkin agar makan sayur terasa nikmat,ā kata Havid.
Dan tak perlu bingung, MamangSayur menyediakan beragam resep masakan menarik yang dapat diakses dengan mudah di aplikasi kami yang dapat memberikan Moms inspirasi untuk masak sayur tiap harinya.
Penuhi juga persediaan sayur berkualitas yang dapat dibeli lewat aplikasi kami. Kami juga bekerja sama dengan ShopeePay untuk memberikan pengalaman transaksi yang praktis dan hemat dengan adanya cashback hingga 100% tiap transaksi menggunakan ShopeePay.ā
Berikut tips menerapkan kebiasaan makan sayur untuk anak ala MamangSayur:
Jus Sayur plus Buah
Dengan membuat sayur menjadi jus, sayur akan semakin mudah untuk diterima. Berbagai pilihan sayuran yang dapat dijadikan jus, yaitu brokoli, bit, wortel, seledri, bayam, dan kale.
Agar semakin nikmat, dapat pula sayur dikombinasikan dengan buah yang kaya akan protein atau yoghurt. Campurkan dengan buah yang memiliki rasa manis agar rasa pahit dari sayur tidak begitu terasa.
Salah satunya adalah kombinasi antara pisang dan brokoli. Boleh lihat Instagram @mamangsayurms atau aplikasi MamangSayur untuk menemukan kombinasi tersebut.
Beri Reward untuk anak yang Makan Sayur
Tidak kalah penting, berikan apresiasi dalam bentuk pujian atau hadiah setiap kali anak sudah mengonsumsi atau menghabiskan sayur.
Hal ini akan membuat anak semakin bersemangat untuk terus makan sayur. Bisa juga sesekali memberikan anak hadiah agar lebih termotivasi lagi.