Kamis, Juli 17, 2025

ATRAKSI: Rumah Baru Penari Indonesia, Jembatan Kreatif Lintas Genre dan Generasi

Sebagai bagian dari upaya memperkuat ekosistem seni pertunjukan, khususnya tari dan koreografi, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menghadiri peluncuran Asosiasi Tari dan Koreografer Indonesia (ATRAKSI) yang berlangsung di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, pada Selasa, 15 Juli 2025.

ATRAKSI hadir sebagai wadah profesional yang menyatukan lebih dari 500 penari dari berbagai genre, dan diharapkan menjadi garda depan dalam memperkuat posisi seni tari Indonesia di tingkat nasional maupun internasional.

Dalam sambutannya, Wamen Ekraf menekankan pentingnya kolaborasi antara asosiasi seni dan pemerintah.

“Dengan hadirnya ATRAKSI, yang merupakan sebuah asosiasi dapat berkolaborasi dengan pemerintah. Kolaborasi akan memberikan informasi mengenai program-program dari pemerintah untuk para teman-teman pegiat seni tari, serta dengan cepat dan tepat menyalurkan informasi tersebut,” ujar Wamen Ekraf.

Lebih jauh, Irene menyampaikan harapannya agar ATRAKSI mampu menjadi jembatan penghubung antardaerah dan antargenerasi dalam dunia tari, serta mendorong kolaborasi lintas disiplin seni. Ia juga menegaskan pentingnya semangat persatuan dalam berkarya.

“Saya berharap agar ATRAKSI terus bersatu tetap kompak, tetap solid, tidak mau tau genre nya apa yang penting kita terus berkarya dan menjadi satu, yaitu Indonesia,” ujarnya.

Kehadiran ATRAKSI dinilai sebagai langkah penting dalam menyediakan ruang yang inklusif dan strategis untuk pengembangan sektor tari yang berkelanjutan. Asosiasi ini diinisiasi sebagai respons terhadap kebutuhan para pelaku seni tari akan rumah bersama yang tidak hanya mewadahi karya, tetapi juga mampu menyuarakan aspirasi dan kebutuhan mereka.

Ketua ATRAKSI, Muhammad Reza, menyampaikan bahwa asosiasi ini lahir dari keresahan bersama dan membawa semangat inklusivitas.

“Saya membayangkan Indonesia yang penuh keragaman dalam seni tari memiliki satu rumah yang mampu menaungi dan mengutarakan aspirasinya untuk dapat lebih didengar,” jelas Wamen Ekraf.

Acara peluncuran turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif Yovie Widianto, Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha, serta pejabat dari Kementerian Kebudayaan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan BPJS Ketenagakerjaan. Irene Umar juga didampingi oleh Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Yuke Sri Rahayu, serta Direktur Seni Pertunjukan Dadam Mahdar. XPOSEINDONESIA Foto : Dok. Biru Komunikasi Kementerian Ekraf

Must Read

Related Articles