Film “Surat dari Praha” sukses menggodol tiga gelar dalam Ajang Usmar Ismail Awards (UIA) 2016 yakni “Film Terbaik”, “Sutradara Terbaik”, dan “Pemeran Utama Pria“. Acara malam puncak penganugerahan pemenang dilaksanakan di Balai Kartini, Jakarta Selatan Sabtu (2/4/2016) dan disiarkan live oleh Trans7 pada pukul 20.30 WIB.
UIA 2016 digagas Yayasan Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail (YPPHUI) bekerja sama dengan Forum Pewarta Film (FPF) dalam rangka memperingati Hari Film Nasional ke-66 tahun 2016. Sejak awal digadang-gadang memiliki ciri berbeda dari ajang sejenis. Pertama karena 19 orang juri dipilih dari kalangan pewarta dan kritikus film Indonesia. Keistimewaan kedua, piala yang setiap piala yang dibagikan pada pemenang, dibuat bertahta emas seberat 10 gram.
Adisurya Abdy selaku Ketua Penyelenggara UIA yang juga pengurus YPPHUI mengatakan “Pembubuhan emas tersebut diharapkan dapat lebih menghargai para penerimanya.”
19 Dewan Juri UIA dari kalangan pewarta dan kritikus menilai sebanyak 143 judul film (periode 1 Desember 2014 – 29 Februari 2016). Proses seleksi diawali dengan memutuskan 7 (tujuh) unsur film pilihan. Unsur tersebut dikerucutkan menjadi 3 (tiga) sekaligus ditetapkan sebagai nominasi. Dari nominasi inilah akhirnya muncul pemenang Usmar Ismail Awards. Berikut daftar pemenang Usmar Ismail Awards 2016.
Dewan Juri UIA adalah Adrian Jonathan (Cinema Poetica), Ami Herman (riauinfo.com), Bambang Sulistyo (Majalah Gatra), Bens Leo (wartawan senior/ pengamat musik), Benny Benke (Suara Merdeka), Bobby Batara (Majalah Allfilm), Chaidir Banjar (Kedaulatan Rakyat), Daniel Irawan (kritikus), Dimas Supriyanto (Poskota), Ekky Imanjaya (kritikus), Ipik Tanoyo (Bali Pos), Puput Pudji (bintang.com), Herman Wijaya (tabloid Bintang Film), Sihar Ramses (Sinar Harapan), Susi Ivvaty (Kompas), Shandy Gasella (detik.com), Tertiani (Jakarta Post), Wina Armada (wartawan senior/ pengamat), Yan Wijaya (wartawan senior).
UIA menyiapkan 16 Piala, untuk 11 Piala Katagori, 1 Piala Khusus Pilihan Dewan Juri, 3 Piala Khusus Pilihan Penonton, dan 1 Piala Khusus dari Perpustakaan Nasional. XPOSEINDONESIA/NS Foto : Dudut Suhendra Putra
Berikut nama-nama Pemenang
- FILM
Guru Bangsa: Tjokroaminoto
Surat dari Praha-Pemenang
A Copy of My Mind - SUTRADARA
Garin Nugroho (Guru Bangsa: Tjokroaminoto)
Angga Dwimas Sasongko (Surat dari Praha)—- Pemenang
Joko Anwar (A Copy of My Mind) - PEMERAN UTAMA PRIA
Tio Pakusadewo (Surat dari Praha)—- Pemenang
Deddy Sutomo (Mencari Hilal)
Reza Rahadian (Guru Bangsa: Tjokroaminoto) - PEMERAN UTAMA WANITA
Tara Basro (A Copy of My Mind)
Adinia Wirasti (Kapan Kawin)
Sekarsari (Siti)—- Pemenang - PEMERAN PENDUKUNG PRIA
Mathias Muchus (Toba Dreams)
Adi Kurdi (Kapan Kawin?)—- Pemenang
Oka Antara (Mencari Hilal) - PEMERAN PENDUKUNG WANITA
Christine Hakim (Pendekar Tongkat Emas)—- Pemenang
Widyawati (Surat dari Praha)
Ria Irawan (Bulan di Atas Kuburan) - PENATA KAMERA
Ipung R Saiful – Guru Bangsa: Tjokroaminoto—- Pemenang
Donni Himawan dan Samuel Uneputty – Bulan di Atas Kuburan
Gunnar Nimpuno – Pendekar Tongkat Emas - PENATA GAMBAR
Ahsan Andrian – Filosofi Kopi
Arifin Cuunk – A Copy of My Mind —- Pemenang
Ahsan Andrian – Surat dari Praha - PENATA ARTISTIK
Eros Eflin – Pendekar Tongkat Emas
Allan Sebastian – Guru Bangsa: Tjokroaminoto—- Pemenang
Kekev Marlov – Bulan di Atas Kuburan - PENATA MUSIK
Viky Sianipar – Bulan di Atas Kuburan—- Pemenang
Andi Rianto – Guru Bangsa: Tjokroaminoto
Thoersi Argeswara dan Glenn Frredly – Surat dari Praha - PENATA SUARA
Khikmawan Santosa – A Copy of My Mind—- Pemenang
Satrio Budiono – Guru Bangsa: Tjokroaminoto
Satrio Budiono – Surat dari Praha - Penghargaan khusus Dewan Juri untuk almarhum SM Ardan, atas dedikasinya di bidang Pengarsipan Film.
- Penghargaan khusus Pustaka Nusantara Perpustakaan Nasional untuk film Guru Bangsa Tjokroaminoto.
- Piala khusus pilihan penonton untuk Aktor, Aktris dan Film Terbaik
