Nama Indonesia semakin harum dikancah perfilman Internasional. Dalam ajang 71st Venice International Film Festival, “Maryam” karya Sidi Saleh dari Indonesia meraih juara kategori film horizon pendek, dengan jenis cerita yang belum pernah ada sebelumnya.
Menurut pihak KBRI Roma, Nindarsari Utomo, sebelumnya film tersebut terpilih menjadi 12 film horizon terbaik dari 2.500 film lainnya yang masuk nominasi di ajang 71st Venice International Film Festival.
Film “Maryam” merupakan karya kedua Sidi Saleh. Sebelumnya karyanya bertajuk “Fitri” berhasil menyabet juara pada Clermont-fd International Film Festival di Paris. “Fitri” terpilih menjadi 75 film kategori pendek terbaik dari 7.500 film yang masuk ke panitia.
Film ini berkisah tentang Maryam, pembantu rumah tangga yang sedang hamil. Namun ia tetap bekerja di sebuah rumah keluarga Katholik yang ditinggal sendirian untuk mengurus majikan laki-laki yang memiliki gangguan down syndrome.
Majikannya meminta Maryam yang Muslim dan tidak mengerti apa-apa tentang Natal dan prosesi misa untuk membawanya merayakan Natal ke salah satu gereja mewah di Jakarta.
Dengan pikiran yang masih ragu, Maryam mengikuti keinginan majikannya. Namun ada gejolak batin di hati Maryam. Ia tidak mungkin meninggalkan majikannya sendirian.
Film “Maryam” diputar pada festival film bergengsi dengan skala internasional pada 5 September lalu di Sala Casino, Venesia bersama lima film pendek lainnya. Film tersebut ditonton oleh sekitar 100 orang dari kalangan terbatas perfilman.
Amalia Trisna Sari produser film ini mengaku membuat film tersebut tanpa ambisi dan target yang tinggi. Mereka bekerja dalam tim dengan ikhlas dan berusaha maksimal.
“Alhamdulillah bisa menjadi juara pada 71st Venice International Film Festival tahun 2014,” kata Sidi Saleh yang juga berharap “Maryam” masuk dalam nominasi Ozu Film Fetival yang akan berlangsung di Italia pada November mendatang. XPOSEINDONESIA/NS Foto : Dudut Suhendra Putra