Masih ingat Erna Santoso? Mantan model dan peragawati yang kemudian terjun ke film di era 70 an itu, hingga hari ini masih tetap berkiprah di depan kamera, meski rekan-rekan artis seangkatannya justru telah menghilang tanpa jejak.
Erna Santoso masih tetap bergerak di dunia hiburan, yang terbaru, ia sempat berakting dalam film “From Seoul To Jakarta”, bahkan kemampuan aktingnya di film itu diakui juri Festival Film St. Tropez, yang acara puncaknya berlangsung 16 Mei lalu di Perancis.
“Dalam menjalani karier, aku mengalir seperti air, nggak ngoyo. Namun aku menjalani seni dengan sepenuh hati,” ujar artis kelahiran 1 September 1959 ini, ketika dihubungi Jumat malam (24/6)
Lewat film “From Seoul To Jakarta”, garapan novelis Demien Dematra, Erna berhasil menjadi Best Supporting Actress atau Artis Peran Pendukung Wanita Terbaik dari perannya sebagai Ho-Sook, wanita asli Korea Selatan.
Film ini sebelumnya memperoleh 6 nominasi: sebagai peran pembantu wanita terbaik (Erna Santoso), peran utama wanita terbaik (Natasha Dematra), peran utama pria terbaik (Roman D Man), penulis skenario terbaik (Damien Dematra dan Ilchi Lee), sutradara terbaik (Damien Dematra), film terbaik (Damien Dematra, Ilchi Lee dan Irene Christina).
“Dalam berakting aku tidak pernah memikirkan piala. Soal kemudian diapresiasi masyarakat dan dewan juri festival, itu sebagai bonus hasil kerjaku,” ujar bintang film “Cinta Abadi” yang beredar tahun 1976 ini.
Bagi Erna, penghargaan dari St Tropez merupakan penghargaan kedua. Sebelumnya pada tahun 1977, ia meraih penghargaan Artis Terbaik di Festival Film Asia Pasifik di Hongkong lewat film “Cinta Abadi” bersama Deddy Mizwar, Ade Irawan, dan kawan-kawan.
Uniknya, penghargaan yang dimilikinya itu diraih di luar negeri. “Ya, nggak tahu kenapa yang kasih penghargaan justru juri festival film luar. Saya pikir ini soal selera saja,” kata ibunda artis Ardina Rasti ini merendah.
Erna yang tetap bugar dan awet ayu ini tengah persiapan syuting film terbaru, yang bakal syuting dalam waktu dekat.