Saat tiba di halaman rumah Kadus, Handoko membawa satu ancak berisi aneka sesaji dan tumpeng untuk diletakan di atap rumahnya. Sedangkan warga duduk bersila di atas terpal plastik yang digelar di halaman rumah tersebut.Setiap warga kemudian mengangkat kedua tangan, mengikuti doa yang diunggah oleh Thohir.
Rangkaian tradisi “Saparan Mantran” ini dimeriahkan pula dengan tarian “Jaran Papat”, yakni tarian kuda lumping yang diiringi tabuhan tiga bende dan “truntung” serta “kencreng”. Juga pementasan musik Rebana Jawa, tarian tradisional Warok Bocah, Topeng Ireng Putra dan Putri, Brontolungit, Kuda Lumping, dan Leak.Sejumlah tarian dari grup kesenian tradisional dari Kabupaten Temanggung juga dipentaskan pada kesempatan tersebut
Turut hadir pada rangkaian tradisi mereka, antara lain Presiden Komunitas Lima Gunung (Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing, dan Menoreh) Kabupaten Magelang Sutanto Mendut dan puluhan mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dengan pimpinan rombongan, pengajar mereka, Joko Aswoyo. XPOSEINDONESIA Teks dan Foto Antara
More Pictures :