Minggu, September 21, 2025

Related Posts

Bukan Lagi Kisah Romantis: K-Drama Kini Menyapa Tema Kematian dan Otonomi Pasien

- Advertisement -

Drama Korea mulai menantang batas dengan mengangkat isu yang selama ini dianggap tabu: eutanasia dan bunuh diri dengan bantuan medis. Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah serial besar memasukkan tema ini ke dalam cerita mereka, sebuah langkah yang jarang terlihat di televisi Korea.

MBC baru saja menayangkan Mary Kills People, drama thriller yang dibintangi Lee Bo-young dan Lee Min-ki. Ceritanya mengikuti seorang dokter yang membantu pasien terminal mengakhiri hidup, sekaligus detektif yang memburunya. JTBC lewat Beyond the Bar juga menyinggung kasus eutanasia di Swiss, ketika seorang pengacara membela suami yang menemani istrinya menjalani prosedur itu. Sementara Netflix hadir dengan You and Everything Else, yang dibuka dengan permintaan seorang perempuan kepada sahabat lamanya untuk menemaninya menuju kematian—sebuah permintaan yang menjadi benang merah cerita hingga akhir.

Eutanasia di Mata Dunia
Bunuh diri dengan bantuan medis, atau assisted suicide, merujuk pada keputusan pasien penyakit terminal untuk mengakhiri hidup dengan dukungan tenaga medis. Praktik ini legal di sejumlah negara, mulai dari Swiss, Belanda, Belgia, hingga beberapa negara bagian di Amerika Serikat seperti Oregon dan Vermont.

- Advertisement -

Para pendukung menilai assisted suicide memberi pasien kendali penuh dan martabat ketika pengobatan tak lagi mampu meredakan penderitaan. Namun penentangan tetap kuat, terutama dari sudut pandang etika dan agama.

Paradoks Korea
Di Korea, kematian masih dipandang sebagai sesuatu yang menakutkan, sehingga jarang disentuh secara langsung di televisi arus utama. Ironisnya, negara ini justru mencatat angka bunuh diri tertinggi di antara negara OECD selama 13 tahun berturut-turut.

Berbeda dengan Korea, negara seperti Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang sudah sejak 1960-an mengenalkan “pendidikan tentang kematian” untuk mengurangi ketakutan sekaligus membantu masyarakat menerima akhir hidup sebagai bagian dari perjalanan manusia.

Respons Penonton
Bagaimana dengan penerimaan di Korea? Hasilnya campur aduk. Mary Kills People hanya mencatat 1,2 persen rating meski mendapat klasifikasi 19+. Beyond the Bar menyinggung tema ini sekilas dalam satu episode persidangan. Namun You and Everything Else justru mendapat sambutan positif, terutama karena menekankan persahabatan perempuan di tengah isu kematian.

- Advertisement -

Meski belum sepenuhnya diterima luas, keberanian sejumlah drama Korea membicarakan assisted suicide menandakan adanya pergeseran budaya. Para pengamat industri kini menanti: apakah langkah ini hanya percikan sesaat, atau awal dari diskusi yang lebih terbuka soal hidup, mati, dan pilihan manusia di layar drama Korea? XPOSEINDONESIA Foto : Xportnews Korea Times

Latest Posts

BerandaKoreanK-DramaBukan Lagi Kisah Romantis: K-Drama Kini Menyapa Tema Kematian dan Otonomi Pasien