Pameran Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia 2025 resmi dibuka hari ini di Hall A1–A3, Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran. Berlangsung hingga 15 Agustus 2025, ajang internasional ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat sinergi pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat dalam membangun kesiapsiagaan nasional yang tangguh dan terintegrasi.
Pembukaan dilakukan oleh Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), didampingi Andy Wismarsyah, CEO Seven Event, dan Fiona Bai, Vice President Shanghai International Exhibition (Group) Co. Ltd (SIEC) – CPIT Shanghai. Acara ini menandai dimulainya rangkaian pameran, konferensi, workshop, dan diskusi strategis selama tiga hari ke depan.

Diselenggarakan oleh PT Amara Tujuh Perjuangan bersama Council for the Promotion of Shanghai International Trade, Shanghai International Exhibition (Group) Co., Ltd., dan Comexposium, EDRR 2025 mendapat dukungan penuh dari 11 kementerian dan lembaga pemerintah, termasuk Kemenko PMK, Kementerian Kesehatan, Kementerian ESDM, BASARNAS, BMKG, BNPB, Polri, TNI AD, TNI AL, TNI AU, serta BPBD DKI Jakarta.
Pratikno menyatakan kebanggaannya atas terselenggaranya EDRR 2025. “Kita belajar ke Tiongkok melihat teknologi terbaru, dan kami ingin berinovasi serta memproduksi bersama. EDRR diharapkan menjadi wadah kolaborasi mendalam, bukan hanya pameran, tetapi juga ruang untuk menciptakan teknologi baru demi kemanusiaan,” ujarnya.
Senada, Andy Wismarsyah menekankan pentingnya menjadikan Indonesia pusat kolaborasi kebencanaan global. “Sebagai negara di Cincin Api Pasifik, kita menghadapi risiko bencana yang kompleks. Melalui EDRR, kami hadirkan teknologi terbaru, inovasi, dan kerja sama strategis lintas sektor,” jelasnya.
Fiona Bai menambahkan bahwa EDRR bukan hanya pameran teknologi, tetapi juga jembatan diplomasi dan solidaritas internasional. “Kolaborasi yang terjalin di sini akan berdampak positif bagi Indonesia dan kawasan Asia Tenggara,” katanya.
Hadirkan Perusahaan Terkemuka dan Forum Strategis
EDRR 2025 diikuti lebih dari 200 merek internasional dan 44 peserta nasional, menampilkan inovasi mulai dari sistem pengendalian banjir, peralatan pemadam kebakaran, perlindungan keselamatan, penyelamatan terpadu, teknologi keselamatan industri, hingga layanan medis darurat. Tahun ini juga hadir area khusus Green and Innovation Cooperation yang menampilkan teknologi energi baru, AI, manufaktur mutakhir, dan layanan kesehatan pintar.
Sejumlah nama besar seperti Stanley, Changsha Dewater Machinery Technology Co., Ltd., Moonlightia Balloon Light Co., Ltd., Shenzhen Grenergy Technology Co., Ltd., Shanghai Dogood Industry Co., Ltd., Soarscape Technologies Co., Ltd., Creatiphage Biotechnology Co., Ltd., dan puluhan perusahaan lainnya hadir memperkaya wawasan pengunjung serta membuka peluang kerja sama lintas negara.
Selama penyelenggaraan, tersedia 13 forum dan workshop strategis, termasuk workshop unggulan “Early Warning for All” dengan keynote speaker Dr. Lilik Kurniawan, Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Bencana dan Konflik Sosial Kemenko PMK. Turut hadir narasumber utama seperti Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii (Kepala Basarnas), Prof. Ir. Dwikorita Karnawati (Plt. Kepala BMKG), dan Prof. Dr. Ir. Harkunti P. Rahayu (Ketua Umum IABI).
Workshop ini menjadi momentum memperkuat kolaborasi antara kebijakan pemerintah, inovasi teknologi, dan partisipasi masyarakat dalam sistem peringatan dini, yang menjadi kunci mitigasi bencana berkelanjutan.
Pameran terbuka untuk umum maupun profesional dengan pra-registrasi melalui situs resmi www.edrri.com. EDRR 2025 diharapkan menjadi tonggak penting menuju masa depan kebencanaan Indonesia yang lebih siap, kolaboratif, dan berbasis teknologi mutakhir. XPOSEINDONESIA/IHSAN