Sabtu, Agustus 9, 2025

Menteri Ekraf Puji La Tahzan, Tantang Film Indonesia Menembus Pasar Dunia

Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya menyatakan optimisme besar terhadap masa depan perfilman Indonesia usai menghadiri gala premier La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025). Menurutnya, film produksi MD Entertainment itu memiliki potensi bersaing di pasar internasional berkat kualitas sinematografi, alur cerita, dan ekosistem produksi yang matang.

“Saya mengapresiasi konsistensi MD Entertainment dalam memperjuangkan film Indonesia. Mereka tidak hanya memikirkan filmnya, tetapi juga seluruh ekosistemnya — dari pembiayaan para pelaku industri hingga membawa nama Indonesia ke panggung dunia,” ujarnya.

Teuku Riefky menegaskan, industri film nasional kini menunjukkan perkembangan pesat. Produksi dalam negeri semakin menguasai layar bioskop, mencerminkan kepercayaan diri sineas lokal sekaligus pertumbuhan ekosistem yang sehat.

“Kualitas film kita semakin baik, apresiasi publik pun terus meningkat. Tantangan terbesar kini ada pada distribusi karya anak bangsa. Selain mengembangkan pasar domestik, saya mendorong MD Entertainment menjadi contoh keberanian menembus pasar regional bahkan internasional,” tambahnya.

La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka, yang disutradarai Hanung Bramantyo dan dibintangi Marshanda, Deva Mahenra, serta Ariel Tatum, diangkat dari kisah nyata dan sarat konflik emosional. Film ini tayang serentak di bioskop nasional mulai 14 Agustus 2025, dengan pesan moral yang digadang-gadang memancing diskusi publik.

CEO MD Entertainment, Manoj Punjabi, menyambut baik dukungan pemerintah. “Kehadiran Bapak Menteri menjadi motivasi besar bagi kami. Tantangannya memang tidak kecil, tapi kami terus berinovasi dan berkreasi demi kemajuan perfilman nasional. Mari bersama mempromosikan film Indonesia dan membawa pesan positif ke masyarakat,” ujarnya.

Manoj menegaskan, dukungan publik dan pemerintah adalah kunci. “Semakin besar dukungan, semakin besar peluang film Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan bersaing dengan film asing,” tutupnya. XPOSEINDONESIA Foto : Biro Komunikasi Publik Kementerian Ekonomi Kreatif

Must Read

Related Articles