
Bukan Cuma Terbang, Bandara Soetta Juga Bikin Khitanan Gratis
Menyambut masa liburan sekolah tahun 2025, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta kembali menyelenggarakan program Khitanan Massal Gratis bertema “Khitanan Ceria Bersama Injourney Airports.
” Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjalankan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Sebanyak 160 anak dari 20 kelurahan dan desa di sekitar Bandara Soekarno-Hatta berpartisipasi dalam kegiatan ini, dengan total anggaran mencapai Rp340 juta. Program ini sekaligus menegaskan komitmen Bandara Soekarno-Hatta untuk terus berperan aktif dalam kegiatan sosial melalui kolaborasi yang berkelanjutan dengan mitra dan masyarakat sekitar.
Kegiatan Khitanan Ceria ini terlaksana atas kerja sama antara PT Angkasa Pura Indonesia dengan Yayasan Mustadafin sebagai mitra pelaksana. Sejak 2018, kedua pihak telah berkolaborasi dalam berbagai program TJSL di bidang kesehatan, seperti pengobatan gratis, pembagian kacamata dan alat bantu dengar, serta khitanan massal.
Untuk menciptakan suasana yang menyenangkan, panitia menghadirkan beragam hiburan seperti pertunjukan badut sulap, robot karakter, kegiatan mewarnai, serta pembagian doorprize. Para peserta juga mendapat souvenir berupa perlengkapan ibadah, mainan, uang saku, dan makan siang, agar momen khitan menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi anak dan keluarga.
General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar.
“Kami berharap melalui program Khitanan Ceria ini, anak-anak dapat menjalani proses khitan dengan nyaman dan bahagia, sementara para orang tua merasa terbantu,” ujarnya.
Dwi Ananda juga menambahkan bahwa program ini selaras dengan Asta Cita Pemerintah dalam memperkuat sumber daya manusia dan sektor kesehatan, sekaligus mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) poin 3, yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera.
“Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi aktif melalui program TJSL, termasuk khitanan massal, sebagai upaya mempererat hubungan antara bandara dan masyarakat sekitar,” lanjutnya.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, PT Angkasa Pura Indonesia juga menyalurkan bantuan TJSL Non PUMK secara simbolis kepada empat penerima, dengan total bantuan sebesar Rp100 juta. Bantuan tersebut mencakup dukungan sarana dan prasarana pendidikan, perlengkapan pengurusan jenazah, penyekatan ruang dan perbaikan atap masjid, serta renovasi sekolah.
Ke depan, PT Angkasa Pura Indonesia berkomitmen untuk terus menggulirkan berbagai program TJSL lainnya sebagai bentuk nyata kepedulian dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat.XPOSEINDONESIA/ Foto : Dokumentasi