Kompetisi bisnis PIONEERS 4.0 digelar oleh Himpunan Pengusaha Muda Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada (Hipmi PT UGM) dengan menghadirkan peserta sebanyak 210 orang dan 67 kelompok dari 34 sekolah dan Universitas di berbagai penjuru negeri.
Event ini merupakan ajang pengembangan kapasitas peserta dalam bidang inovasi dan kewirausahaan berbasis solusi kota cerdas (Smart City Solutions).
Pada babak final, para peserta mempresentasikan ide bisnis mereka di hadapan juri dan publik.
Fadli La Hadalia dalam sambutannya selaku Ketua Umum Hipmi PT UGM, mengatakan, “Perubahan zaman adalah sebuah keniscayaan, waktu terus berjalan dan dunia terus mengalami perubahan. Baik perubahan secara cepat atau lambat, baik atau buruk, disengaja atau tidak disengaja!”
Lebih lanjut Fadli La Hadalia mengatakan, apapun yang terjadi kader Hipmi harus memahami mengidentifikasi dan mampu menjawab tantangan zaman. Lewat Talkhow yang digelar hari ini, akan memberi perspektif reflektif, kritis, integratif, inklusif serta membuka ruang diskusi interdisipliner bagi peserta dan kita semua,” ungkap Fadli.
Talk Show Terkait Perubahan
Sebelum Kompetisi dimulai, Hipmi UGM menyelenggarakan Talkshow terkait perubahan dan tantangan peluang akibat dari perkembangan zaman.
Sejumlah tokoh hadir menyampaikan makalah. Misalnya, Dr.Eddy Soeparno S.H., M.H., wakil ketua MPR- RI periode 2024- 2029 tentang Transisi Energi untuk mendorong angka pertumbuhan ekonomi.
Kemudian Muhammad Rosidi selaku Director ICT Strategy and Business of Huawei menyampaikan materi tentang Integrasi Teknologi dalam mewujudkan Smart City melalui pendekatan teknologi, nilai-nilai kebangsaan dan literasi sosial yang disampaikan oleh.
Sementara Leorede Thenu dari Pijar Foundation menyampaikan materi tentang Pengembangan Kapasitas Generasi Muda melalui program Future Skills dan Future Talent.
Gerakan Menjadi Pioner
Pioneer 4.0 bukan sekadar event—ini adalah gerakan yang mengajak kita, generasi muda, untuk tidak hanya menjadi penonton dari pesatnya perubahan zaman, tetapi justru menjadi pionir, menjadi motor penggerak inovasi berbasis solusi nyata bagi bangsa, khususnya dalam konteks smart City.
Melalui Pioneer 4.0, HIPMI PT UGM ingin menegaskan bahwa smart city bukan hanya soal teknologi, tapi soal integrasi: teknologi, semangat kebangsaan, dan literasi sosial. Dan di sinilah peran wirausahawan muda seperti kita menjadi sangat strategis— menjadi jembatan antara inovasi dan realita masyarakat.
“Saya berharap Pioneers 4.0 bisa menjadi titik awal lahirnya inovator-inovator muda c Semoga acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tapi juga ruang bagi kita semua untuk berkontribusi membangun Indonesia yang lebih cerdas, berkelanjutan, dan penuh semangat kewirausahaan. Mari kita terus menyalakan semangat menjadi pionir perubahan” ucap Nasywa Alejandra selaku Project Officer.
SedangkanCodie Wakil Bendahara Umum Hipmi UGM menyampaikan harapan agar “Pioneers 4.0 mampu menjadi ruang sinergi antardisiplin, menghubungkan akademisi, industri, dan komunitas, sehingga menghasilkan inovasi yang solutif dan berdampak luas, saya percaya bahwa mahasiswa hari ini adalah pionir peradaban masa depan. Dengan pembinaan yang tepat, bonus demografi dapat menjadi kekuatan transformatif untuk membawa Indonesia menjadi negara maju!”
Hipmi PT UGM menyediakan hadiah sebanyak Rp.15.000.000,00 dengan pemenang, Juara 1 UPHILL TEAM: Universitas Indonesia (UI), Juara 2 tim Serabutan: Universitas Gadjah Mada (UGM), dan juara 3 ADIDAYA TECH: IPB University. XPOSEINDONESIA Foto : Dokumentasi Hipmi PT UGM
