Dalam upaya memperkuat nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat, Bob Andika Mamana Sitepu, SH, menggelar kegiatan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Balai Warga Desa Tiga Panah, Kecamatan Barus Jahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Acara yang berlangsung pada hari Rabu, 5 Maret 2025 ini dihadiri oleh warga, tokoh masyarakat, serta relawan BAMS.
Memahami 4 Pilar Kebangsaan dalam Kehidupan Bernegara
Dalam kesempatan ini, Bob Andika Mamana Sitepu menegaskan pentingnya 4 Pilar Kebangsaan, yaitu:
1. Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara
2. Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi negara
3. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara
4. Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan pemersatu bangsa.
Bob menekankan bahwa memahami dan mengamalkan 4 Pilar Kebangsaan sangat penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.
“Kita harus menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan ini agar persatuan tetap terjaga dan kita bisa bersama-sama membangun bangsa yang lebih maju,” ujarnya.
Para peserta yang hadir turut aktif berdiskusi dan menyampaikan pandangan mereka mengenai tantangan dalam menerapkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
Banyak di antara mereka yang mengapresiasi kegiatan ini dan berharap agar sosialisasi semacam ini terus dilakukan secara berkala.
Sosialisasi 4 Pilar dan Komisi II DPR RI
Sebagai anggota Komisi II DPR RI, Bob Andika Mamana Sitepu menjelaskan bahwa sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan memiliki kaitan erat dengan fungsi Komisi II yang membidangi urusan pemerintahan dalam negeri, aparatur negara, serta kepemiluan.
Beberapa aspek penting yang menjadi perhatian dalam konteks ini antara lain:
✅ Penguatan Tata Kelola Pemerintahan: Dengan memahami 4 Pilar Kebangsaan, masyarakat diharapkan lebih sadar akan pentingnya sistem pemerintahan yang baik, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.
✅ Partisipasi dalam Demokrasi dan Pemilu: Komisi II memiliki peran dalam pengawasan penyelenggaraan pemilu. Sosialisasi ini mendorong kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam demokrasi, termasuk dalam pemilihan umum.
✅ Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN): 4 Pilar Kebangsaan juga berkaitan dengan integritas dan etika dalam pemerintahan, terutama bagi ASN yang merupakan pelayan masyarakat.
✅ Penguatan Otonomi Daerah: Sebagai bagian dari NKRI, daerah memiliki peran penting dalam pembangunan. Dengan memahami prinsip kebangsaan, masyarakat dapat lebih aktif dalam mendukung program pembangunan yang dijalankan pemerintah daerah.
Selain itu, Bob Andika Mamana Sitepu juga menekankan bahwa DPR RI, khususnya Komisi II, memiliki berbagai mitra kerja strategis, seperti Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan Ombudsman RI. “Melalui kerja sama dengan mitra-mitra ini, kita terus berupaya memperkuat sistem pemerintahan yang berlandaskan pada nilai-nilai kebangsaan,” tambahnya.
Masyarakat Antusias dan Mendukung Program Kebangsaan
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menanamkan kembali semangat kebangsaan dan memperkuat komitmen masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Banyak peserta yang berharap agar sosialisasi ini tidak hanya dilakukan dalam skala lokal, tetapi juga terus diperluas ke berbagai daerah lainnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara, berperan aktif dalam pembangunan, serta bersama-sama menjaga persatuan bangsa di tengah keberagaman.
“Bersama, kita jaga nilai-nilai kebangsaan demi Indonesia yang lebih maju dan berdaulat.” XPOSEINDONESIA Foto : Dokumentasi
