Rumah produksi Anami Films rilis film horor terbarunya “Bayang-Bayang Anak Jahanam”. Dibintangi Taskya Namya dan Ali Fikri, film ini mengisahkan konflik batin di balik cinta ibu kepada anaknya. Meskipun sang anak memiliki kondisi yang tak diinginkan oleh dunia.
Produser Dilip Chugani menyebutkan bahwa film ini ingin menghadirkan horor dengan nuansa mengerikan sekaligus menyentuh level emosi mendalam melalui konflik antara cinta seorang ibu terhadap anaknya yang menjadi antagonis oleh semua orang.
“Secara cerita, film ini membawa sesuatu yang menarik dengan menggabungkan unsur horor dan drama,” kata kata Dilip dalam rilis pers yang dikirim Rabu, 15 Januari 2025. “Secara premis sederhananya, bagaimana jika anak kita itu benar-benar anak jahanam? Apakah misalnya sebagai orang tua atau ibu, kita masih mau menyayangi?”
Film ini bercerita tentang keluarga Gina (Taskya Namya) dan Gani (Rizky Hanggono), yang melihat anaknya Agni (Ali Fikry) memiliki energi dari hal-hal yang tidak diketahui. Agni mulai mengganggu orang di sekitarnya dan menimbulkan chaos. Akhirnya diketahui, Agni bukan anak biasa.
Selain Taskya Namya, Rizky Hanggono, dan Ali Fikry, film “Bayang-Bayang Anak Jahanam” ada nama Maryam Supraba, Ruth Marini, Adlu Fahrezy, dan almarhum Yayu Unru yang ikut bermain di film ini. Bagi Yayu Unru, film ini menjadi proyek terakhir yang dia bintangi.
Film “Bayang-Bayang Anak Jahanam” juga menampilkan adegan-adegan ekstrem seperti mobil yang jatuh dari tebing hingga adegan ledakan di karnaval malam dan minimarket. Kemudian film ini juga menghadirkan ritual sekte dengan semua anggotanya adalah perempuan hamil di sebuah hutan, memberikan dimensi berbeda pada genre horor Indonesia.
Perlu diketahui produser Dilip Chugani pernah ikut menjadi produser film Hollywood bertema drama teror, “Hotel Mumbai” yang menuai banyak pujian dari penonton. Di film “Bayang-Bayang Anak Jahanam” dia berkolaborasi dengan Prakash Chugani, Deepak Chugani, dan Sanjeev Bhalla.
“Bayang-Bayang Anak Jahanam” yang akan tayang mulai 16 Januari 2025 di bioskop Indonesia. XPOSEINDONESIA -BAT