Festival Film Indonesia (FFI) 2019 siap digelar kembali. Dengan malam puncak penyerahan Piala Citra akan dilangsungkan pada 12 Desember mendatang.
Disela-sela press conferece dan peluncuran Festival Film Indonesia 2019 di The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin, 23/9/2019 hadir sejumlah nama tenar. Di antaranya Triawan Munaf, Lukman Sardi, Hilmar Farid, Didik Suhardi, Maman Wijaya, Leli Lolang, Chand Parwez, Nia Dinata, Tara Basro, Chicco Jericho, dan segenap Komite Festival Film Indonesia 2018-2020 juga Bagiono Prabowo, SH, MBA Ketua Perkumpulan Artis Film Indonesia (Pafindo) RHM.
Bagiono Prabowo, menilai kualitas produksi film Indonesia sudah semakin baik. “Meski tetap masih butuh inovasi, kreatif dan kearifan lokal untuk menuju ke Hollywood,” kata Bagiono.
Dalam pandangan Bagiono, meningkatnya jumlah penonton di beberapa judul film Nasional, selayaknya disambut suka cita, oleh pemerintah maupun para pengelola bioskop seperti XXI.
“Ini sekali lagi, tetap perlu terus dibarengin dengan peningkatkan kualitas film,” ungkap Bagiono yang popular disapa Gion Prabowo.
Dalam hal meningkatkan kualitas, Pafindo sebagai sebuah organisasi profesi film, selalu berupaya membuat program kegiatan yang mengarah ke sana. Mengarah kepada kebutuhan para artis.
“Misalnya, bagaimana menunjang dan meningkatkan sumber daya pemain, khususnya insan perfilman secara professional,” ungkap Mas Gion lagi
Menurut Gion, di tengah era serba digital seperti sekarang, kita selalu dibayang-bayangi keperkasaan negara-negara di Asia Tenggara yang sudah menghasilkan film-film yang dengan kualitas baik.
Dengan kembali diselenggarakannya FFI 2019, Gion berharap, film-film yag masuk penilaian juga akan memperlihatkan, “Indonesia yang memiliki keanekaragaman budaya, Indonesia yang memiliki demografi besar dengan berbagai macam karakter. Dan sarat dengan kearifan lokal,” katanya. XPOSEINDONESIA- Foto Dudut Suhendra Putra