Original series ‘Death’s Game, Sukses Luar Biasa di Luar Negeri
‘Death Game yang diproduksi layanan video online Korea TVing, raih popularitas luar biasa di luar negeri.
Meskipun merupakan produksi lokal dan menampilkan aktor-aktor Korea, film Death Game telah mencapai kesuksesan yang signifikan secara global
Sukses ini menegaskan posisi dan daya saing Tving di panggung internasional.
Pada tanggal 8 Januari, TVing mengumumkan bahwa ‘Death’s Game’ bagian 2, yang dirilis di seluruh dunia via Amazon Prime Video pada tanggal 5 Januari, telah naik ke posisi ke-2 dalam peringkat global komprehensif untuk acara TV di Prime Video.
‘Death’s Game’ adalah drama pemindahan kehidupan yang mencekam, di mana Lee Jae (diperankan oleh Seo In Guk) diberikan 12 kesempatan untuk menghindari kematian.
Jika dia gagal bertahan hidup, dia akan dilempar ke jurang neraka untuk menderita selama-lamanya.
Menurut FlixPatrol, platform agregasi pemirsa OTT di seluruh dunia, ‘Death’s Game’ telah mencapai posisi 10 besar di 71 negara.
Khususnya, hal ini telah mendapatkan pengakuan tidak hanya di Asia Tenggara, di mana konten Korea menikmati popularitas tinggi, namun juga di negara-negara seperti Perancis dan Meksiko.
Amazon Prime Video, sebuah layanan OTT yang disediakan oleh Amazon kepada anggota berbayar, memiliki basis pelanggan yang besar, mencapai 220 juta pada tahun lalu, menjadikannya yang terbesar kedua di industri setelah Netflix, yang memiliki 238 juta pelanggan.
Pakar industri memandang kesuksesan ‘Death’s Game’ sebagai bukti daya saing global TVing.
Meskipun TV sebelumnya dianggap tertinggal dari platform seperti Netflix dan Disney+, CEO CJ ENM Gu Chang Geun menyatakan awal tahun lalu, ingin meningkatkan daya saing global kekayaan intelektual (IP) konten dan memperluas pengaruh platform yang berpusat pada sekitar Tving.
TVing terus membuktikan daya saing konten aslinya di pasar global.
Pada April 2023, ‘Penthouse’ mendapatkan penghargaan penulisan naskah di Festival Seri Internasional Cannes.
