Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Kereta LRT (Light Rapid Transit atau Lintas Raya Terpadu LRT) Jabodebek di Stasiun Cawang, Jakarta Timur, Senin, 28 Agustus 2023.
Dan pada hari kedua (29/8), animo masyarakat terlihat sangat antusias untuk menggunakan kereta tanpa masinis, terutama karena selama sebulan pertama operasional, LRT Jabodebek menerapkan tarif promo yang murah, hanya sebesar Rp 5.000 per orang untuk perjalanan jauh maupun dekat.
Berdasarkan pantauan XPOSEINDONESIA sejumlah penumpang LRT Jabodebek (Jakarta Bogor, Depok dan Bekasi) dari stasiun Dukuh Atas sangat beragam. Mulai dari pekerja, anak muda, Ibu-ibu pengajian, manula, anak-anak, hingga pesepeda.
Perjalanan Jakarta – Bekasi menggunakan LRT Jabodebek tidak sampai 1 jam dan melintasi 13 stasiun. Mulai dari Stasiun LRT Setiabudi, Stasiun LRT Rasuna Said, Stasiun LRT Kuningan, Stasiun LRT Pancoran, Stasiun LRT Cikoko, Stasiun LRT Ciliwung, Stasiun LRT Cawang, Stasiun LRT Halim, Stasiun LRT Jatibening Baru, Stasiun LRT Cikunir 1, Stasiun LRT Cikunir 2 Stasiun LRT Bekasi Barat, dan berakhir di Stasiun LRT Jati Mulya.
Rata-rata laju kereta LRT Jabodebek ini berkisar antara 60 – 80 km per jam dan digerakkan tanpa masinis atau driverless. LRT digerakan dari room control yang berpusat di Bekasi.
Kegembiraan yang Menular
Kereta yang digerakkan tanpa masinis ini, membuat masyarakat penasaran dan banyak yang mengambil foto serta merekam video di bagian ruang masinis.
Bukan hanya anak milenial yang berkerumun untuk mengabadikan laju kereta berjalan, tanpa masinis, bahkan empat orang Ibu-ibu berkerudung dengan wajah penuh kegembiraan ikut mengambil gambar kemudian langung men-share video tersebut ke ke status whatsapp mereka.
“Ibu Teti pasti iri, karena kita nggak ngajak dia,” ungkap salah satu dari mereka..
Terasa suasana kegembiraan itu seperti menular. Ada kebanggan bisa menaiki LRT. Tanpa mereka sadari, mereka telah menjadi bagian dari publikasi PT KAI. Dan bukan hanya ibu-ibu berkerudung yang langsung melakukan share video tersebut.