Lee Jong Suk buka-bukaan Perasaan mendalamnya pada pacar barunya, IU. Dan ini termuat di Majalah Esquire Korea edisi Maret.
Dalam edisi Esquire itu selain termuat wawancara , terlihat pula foto-foto Lee Jong Suk.
Dalam wawancara dengan Esquire itu, Lee Jong Suk berbagi cerita tentang banyak hal, termasuk apa artinya “mencari esensi,” pentingnya penghargaan dan tentu saja soal cintanya yang tulus untuk .
Dalam salah satu wawancara di masa lalu Lee Jong Suk sempat menyebut soal pernyataan yang terkesan arogan, yakni “Saya mencari esensinya.”
Ketika pewawancara mengemukakan hal ini, Lee Jong Suk menguraikan pernyataan masa lalunya dengan mengatakan, “Saya pikir [esensi] mengacu pada ‘prinsip’ atau ‘ideologi’ dasar seseorang. Saya tidak berpikir itu hal yang buruk untuk hidup sambil menemukan dan melindunginya. Tetapi jika Anda mengambil itu dan memaksakannya pada orang lain dengan memberi tahu mereka bahwa mereka harus hidup dengan ini juga, saat itulah Anda menjadi kkondae (istilah yang umumnya digunakan untuk menggambarkan orang yang lebih tua yang merendahkan atau menggunakan usia untuk membenarkan tindakan mereka).
Lee Jong Suk melanjutkan, “Sekarang setelah saya memikirkannya, saya pikir alasan saya berkata, ‘Saya mencari esensinya,’ adalah karena saya sedikit terguncang sekitar waktu itu. Semua orang melewati periode itu saat mereka memasuki usia 30-an.”
Menurut Lee Jong Suk ketika berusia 20-an, ia berpikir bahwa apa pun yang saya lakukan, orang akan memahami, tetapi sekarang ketika ia berusia 30-an, ia berpikir harus memperlakukan siapa pun yang ditemuinya dan mengajak bicara dengan lebih dewasa.
“Ini adalah saat ketika penyensoran diri, yang mengharuskan Anda untuk menjadi lebih dewasa dalam segala hal. Selain itu, saya pikir saya merenungkan hal-hal ini karena ini adalah waktu saya kembali setelah melalui periode dinas militer yang bergejolak.”
Pewawancara bertanya apakah setelah berhubunga dengan IU, apakah ia memberin banyak kekuatan saat itu.