Setelah absen pada 2021 akibat pandemi Covid-19, Jakarta International Java Jazz Festival (JJF) bakal kembali hadir menyapa penggemar setia pada tahun ini. Menurut rencana, Java Jazz Festival bakal diselenggarakan pada 27 hingga 29 Mei 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara, dengan menyuguhkan sembilan panggung untuk penontonnya.
Direktur utama Java Festival Production, Dewi Gontha, saat konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (20/4/2022) mengaku menyambut gembira pagelaran musik Jakarta Internasional BNI JJF 2022.
Kembalinya Java Jazz Festival tahun ini merupakan hal yang dinanti setelah tahun lalu vakum karena kondisi pandemi Covid-19.
Dewi mengatakan, dia dan tim berusaha sebaik mungkin bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mempersiapkan JJF 2022.
“Persiapan tahun ini buat kami durasinya kami coba maksimal dengan dukungan pada sponsor dan pemerintah, kami bisa menghadirkan musisi asing,” ujar Dewi Gontha Kami berharap dengan diselenggarakannya JJF, akan menjadi awal baru bagi kelangsungan industri musik Tanah Air,” kata Dewi Gontha
“Terus terang tidak mudah. Kendala utama, jadwal JJF beradu dengan tur yang ada di Amerika dan Eropa untuk musisi asingnya,” tuturnya.
Dan Salah satu tamu spesial JJF musisi asing tahun ini adalah , PJ Morton, peraih kategori Album of the Year lewat album bertajuk We Are di ajang Grammy Awards 2022.
Sementara penyanyi dan musisi dalam negeri yang dijadwal, rata-rata muka baru yang bermasa depan cemerlang. Tengok misalnya Adikara Fardy, Afgan, Alex Porat, Danilla, Emma Jean-Thackray, Gabe Bondoc, Gangga, Hablot Brown, dan Jarrod Lawson. Selain itu, ada juga Jaz, Kahitna, Mikha Angelo, Oslo Ibrahim, RAN, Rendy Pandugo, Rizky Febian, Samm Henshaw, Sivia Azizah, Teddy Adhitya, Yefta, dan Teman Tidur, sampai Yura Yunita.
Pakai PeduliLindungi
Di luar soal nama-nama penampil, Dewi Gontha juga menegaskan, terdapat penyesuaian protokol kesehatan untuk diterapkan demi menjaga kenyamanan dan keselamatan pengunjung festival di tengah pandemi Covid-19.