Kamis, Oktober 30, 2025

Fadli Zon Dorong Dangdut Jadi Warisan Budaya Dunia

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan komitmennya untuk mendaftarkan musik dangdut sebagai warisan budaya takbenda UNESCO, agar musik khas Indonesia itu diakui secara global.

“Mudah-mudahan ke depan kita bisa daftarkan ini sebagai warisan budaya takbenda ke UNESCO,” ujar Fadli dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (29/10).

Ia berharap dangdut dapat menembus panggung dunia sebagaimana musik Korea dengan gelombang K-pop.

“Kita juga harus menciptakan dangdut wave. Jangan hanya musik Korea yang dinikmati dunia, tapi dunia juga harus menikmati dangdut kita,” tambahnya.

Pernyataan itu disampaikan saat Fadli menghadiri konser “Pandangan Pertama: Tribute to A. Rafiq” di Jakarta, Selasa (28/10). Ia menegaskan bahwa dukungan negara terhadap promosi dangdut sejalan dengan amanat konstitusi untuk memajukan kebudayaan nasional.

“Gelombang dangdut ini harus berkontribusi bagi peradaban dunia. Seperti amanah Pasal 32 UUD 1945, negara wajib memajukan kebudayaan nasional di tengah peradaban dunia,” kata Fadli.

Dalam kesempatan itu, Fadli mengapresiasi keluarga besar A. Rafiq atas penyelenggaraan konser penghormatan bagi legenda dangdut tersebut. Acara yang menampilkan lagu-lagu ikonik seperti ‘Dari Mata Turun ke Hati’, ‘Ada-Ada Saja’, ‘Tercantik di Dunia’, hingga ‘Pandangan Pertama’ itu membawa penonton bernostalgia ke masa keemasan dangdut.

“Dangdut adalah musik asli Indonesia. Memang ada pengaruh budaya lain, tetapi jiwanya lahir dari sini,” ujar Fadli. Ia juga menyebut A. Rafiq sebagai sosok penting yang meninggalkan jejak mendalam di dunia hiburan Tanah Air — baik sebagai penyanyi, pencipta lagu, maupun aktor.

“Karya-karyanya luar biasa dan telah memberi inspirasi besar bagi generasi-generasi setelahnya,” tutup Fadli Zon. XPOSEINDONESIA Foto : Muhamad Ihsan

Must Read

Related Articles