
Jika melewati gedung berdinding warna hitam di kawasan BSD-Gading Serpong, pasti itu Cartensz Mall.
Mulai tanggal 26 Januari 2024, di atas atap Mall terlihat dua bentuk balon raksasa. Itu karakter dan baru dari Mal ini. Namanya “Carten & Senza”, sebuah Icon yang digagas Museum of Toys .
Deasy Kezia, salah satu pelopor dari Museum of Toys, mengungkapkan kegembiraannya bisa menghidupkan karakter-karakter ini dengan cara yang unik dan megah.
“Kami ingin menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penggemar dan komunitas kami. Pertunjukan balon raksasa ini merupakan perayaan kreativitas, kegembiraan, dan dunia imajinasi Carten dan Senza. Kami berharap ini dapat membawa senyuman di wajah semua orang yang mengunjungi Carstensz Mall,” ungkap Deasy Kezia, yang juga berperan sebagai Business Creative sekaligus Co Founder Museum of Toy dalam press conference perkenalan karakter IP Carten dan Senza di Coworking Space Lantai 7 Gading Serpong (26/1)
Duo Beradik Alien
Karakter Carten & Senza diciptakan oleh seniman lokal bernama Almira Tamara. Karakter ini akan bergerak untuk mempromosikan Cartensz Mall ,” ujar Deasy Kezia menyebut, sesungguhnya ada cerita unik di balik karakter Carten dan Senza.
Almira sang seniman yang menciptakan sosok ini dengan mengisahkan Carten dan Senza sebagai dua kakak beradik dari luar planet.
“Karena planet mereka pecah, mereka terbang mencari tempat tinggal baru. Nah, mereka berhenti di gunung tertinggi di Indonesia di Puncak Cartenz. Mereka coba hidup baru dan berteman dengan lingkungan di situ,“ cerita Deasy.
Selain memperkenalan karakter IP Carten dan Senza, Mall Cartensz juga meresmikan sebuah Galeri di lantai 1.
“Di dalam Galeri itu nanti, audience bisa melihat seperti apa sosok Carten dan Senza. Di sini juga bisa foto bareng dengan karakter, bisa membeli merchandise. Masuk ke sini gratis, asal membeli merchandise yang kita siapkan!” ungkap Deasy lagi.
Untuk lebih memperdalam soal experience bersama Carten dan Senza, telah pula disiapkan experience room.
“Kita berharap bisa mengajak pengunjung masuk ke dalam imajinasi sekaligus dunia dari Carten dan Senza. Nanti audience akan dikejutkan banyak hal. Untuk itu, harap sabar, kita baru mulai experience room pada awal Februari, “ ujar Deasy lagi
Acara peresmian Icon Carten dan Senza yang diselenggarakan Museum of Toys bekerja sama dengan Mall Carstensz ini menandai momen penting bagi para pelaku bisnis serta para kreator IP character.
“Kolaborasi ini menjadi pioneer dalam dunia retail, terutama mall di Indonesia, dan kami berharap event besar ini bisa menjadi dorongan inspirasi untuk para seniman di Indonesia untuk terus berkreasi dan berprestasi dalam karyanya,” ujar Vonny Hermawan, COO Carstensz Residence dan Mall dalam rilis tertulis.
“Kami pun bangga bisa menjadi salah satu mall yang siap mendukung para seniman untuk berkarya bersama Museum of Toys,” Vonny melanjutkan.
Mall, Tempat Nongkrong Sekaligus Residence Artistik
Sementara itu, Kantoro Permadi, selaku perwakilan Cartensz Mall mengemukakan penggunaan nama Cartensz pada mall maupun karater IP mereka, diputuskan dengan alasan cerdas.
“Ini nama yang iconic. Nama dari puncak Jaya Wijaya di Papua, yang merupakan salah satu puncak gunung tertinggi di dunia. Dengan harapan Cartenz Mall bisa jadi icon di sini, bahkan di seluruh Indonesia dan dunia,” kata Kantoro Permadi.
Kantoro menyadari, untuk menjadi sebuah icon tidak mudah. Karena itu mereka memikirkan untuk menghadirkan desian gedung yang futuristic sekaligus unik .
“Kemudian kita tawarkan juga harus berlanjut berfokus pada experience yang unik, karena kita berharap orang datang bukan hanya berbelanja, tapi juga bermain bahkan tinggal di sini, karena kami juga punya residence,” kata Kantoro Permadi lagi.
Mal ini memiliki harapan besar, di samping bisa menjadi sebuah destinasi, sebuah tujuan untuk berbelanja , juga bisa menjadi iconic living , karena memang konsepnya untuk residences yang cukup berbeda