Piala Vidia merupakan bagian dari penghargaan Festival Film Indonesia (FFI) khusus untuk insan pertelevisian. Acara Malam Anugerah Piala Vidia Festival Film Indonesia (FFI) 2013 yang digelar di Teater Tanah Airku Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu, malam (27/11/2013), dan disiarkan langsung SCTV, dipandu oleh host Andhika Pratama, Gading Marten, Narji dan Shareena Rizky.
Film Televisi (FTV) berjudul ‘Pahlawan Terlupakan’ meraih penghargaan utama Piala Vidia Festival Film Indonesia (FFI) 2013 sebagai FTV Terbaik. Karya ‘Sinema Wajah Indonesia’ produksi PT Demi Gisela Citra Sinema dan PT Surya Citra Televisi dengan produser Zairin Zain & Jayamahe Dinar
Dewan juri Malam Anugerah Piala Vidia FFI 2013 terdiri dari Sys NS (Ketua), Titien Watimena (Sekretaris), Yudi Datau, Dwiki Dharmawan, Sastha Sunu, Sonny Muchlison dan Benni Setiawan sebagai anggota.
Malam Anugerah Piala Vidia dimeriahkan oleh Cherrybelle, Coboy Junior, Setia Band, Five Minutes, The Virgin, Trio Aorea dan Galih Montana. Sementara itu, pembacaan nominasi dilakukan oleh artis-artis yang berkecimpung di dunia pertelevisian, seperti di antaranya Jarwo Kuat, Epi Kusnandar, Vanessa Angel, Dimas Aditya, Angelica Simperler, Shareena Rizky, Ryan Delon, Farid-Reza, Tyas Mirasih, Lia Waode, Dian Sidik, Temmy Rahadi, Ririn Ekawati, Kadek Devi, Della Puspita, Andrea Dian, Rini Yulianti, Christ Laurent, Agus Kuncoro, Adipati Dolken, Eva Celia, Jajang C. Noer, Joana Alexandra, Bianca Liza, dan lain-lain. (XPOSEINDONESIA / Dudut Suhendra Putra, Foto : Ibonk, AntaraFoto/Rakata Sidharta )
Berikut ini selengkapnya daftar peraih Piala Vidia FFI 2013:
- Film Televisi (FTV) Terbaik – ‘Pahlawan Terlupakan’
- Sutradara Terbaik – Guntur Soehardjanto dengan judul FTV ‘Pahlawan Terlupakan‘
- Pemeran Utama Wanita Terbaik – Nova Eliza (‘Sawah Leluhur‘)
- Pemeran Utama Pria Terbaik – Epy Kusnandar (‘Miskin Susah Kaya Susah‘)
- Pemeran Pendukung Pria Terbaik – Sondang (‘Roy Macan‘)
- Pemeran Pendukung Wanita Terbaik – Yati Surachman (‘Ridho Ibu Rejeki Anak’)
- Penulis Skenario Terbaik – Bagus Bramanti (‘Roy Macan‘)
- Penulis Cerita Asli Terbaik – Firman Triyadi (‘Pahlawan Terlupakan‘)
- Penata Artistik Terbaik – JB Adi Nugroho (‘Sawah Leluhur‘)
- Penata Musik Terbaik – Thoersi Argeswara (‘Namaku Bonji‘)
- Penata Busana Terbaik – Sumaryanto (Sawah Leluhur‘)
- Penata Suara Terbaik – Chandra Djauzi dan Agus Lim Leo (‘Miskin Susah Kaya Susah‘)
- Pengarah Sinematografi Terbaik – Gunung Nusa Pelita (‘Miskin Susah Kaya Susah’)
- Penyunting Gambar Terbaik – Oliver Sitompul dan Benyamin Tubalauony (‘Sawah Leluhur‘)