Sutradara Perempuan Indonesia Kamila Andini resmi diundang menjadi anggota The Academy of Motion Picture Arts and Sciences.
Ini menjadikannya bagian dari pemilih resmi ajang penghargaan Oscar atau Oscar voter.
Kamila termasuk di antara 534 insan perfilman global yang diundang tahun ini, bersama nama-nama besar seperti Ariana Grande, Jason Momoa, hingga pemenang Oscar 2025 Mikey Madison dan Kieran Culkin.
Undangan ini diumumkan oleh mitra kreatif Kamila di Forka Films, Ifa Isfansyah, dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (27/6).
“Kami di Forka Films percaya, keterlibatan Andini di Oscar akan membawa perspektif baru dari Asia ke dalam lanskap perfilman global,” ujar Ifa.
Kamila Andini adalah sutradara film dan serial yang konsisten mengangkat isu sosial, budaya, dan kesetaraan gender dalam karyanya.
Ia bersama Ifa menyutradarai “Gadis Kretek”, yang sukses menyabet Best Mini Series di Seoul International Drama Awards 2024.
Di bawah bendera Forka Films (Fourcolours Films), Kamila telah menghasilkan karya-karya yang diakui secara internasional. Filmnya “Sekala Niskala” (2017) meraih Grand Prix Generation Kplus di Berlinale dan Best Youth Feature di Asia Pacific Screen Awards. Sementara film “Yuni” (2021) memenangkan Platform Prize di Toronto International Film Festival dan menjadi perwakilan resmi Indonesia untuk Oscar 2022.
“Kamila adalah kekuatan pendorong di balik cerita-cerita yang berakar pada budaya Indonesia, tapi berbicara secara universal. Ia membawa sensitivitas tinggi dan estetika yang khas,” lanjut Ifa.
Kamila, yang lahir di Jakarta pada 6 Mei 1986, merupakan lulusan Deakin University, Melbourne di bidang Sosiologi dan Seni Media.
Debut film panjangnya, “Laut Bercermin” (2011), menggambarkan kehidupan suku Bajau dan telah memenangkan berbagai penghargaan internasional, termasuk Earth Grand Prix di Tokyo International Film Festival dan FIPRESCI Award di Hong Kong International Film Festival.
Menurut Variety, The Academy tahun ini menekankan keberagaman, dengan 41% dari anggota baru adalah perempuan, 45% berasal dari komunitas yang kurang terwakili, dan 55% dari luar Amerika Serikat. Jika semua undangan diterima, total anggota akan mencapai 11.120, dengan 10.143 orang berhak memberikan suara untuk Oscar. XPOSEINDONESIA fOTO : INSTAGRAM @kamilaandini
