Yovie Widianto, leader Kahitna dan Yovie & The Nuno, kembali menunjukkan kelas dan musikalitasnya. Setelah 2 tahun lalu sukses menggelar Pesta Perak 25 Tahun Kahitna di JCC yang kabarnya ticketnya sold out dua bulan sebelumnya, kali ini melalui judul konser Tak Kan Terganti : Irreplaceable, peraih berbagai penghargaan musik di Indonesia dan dunia ini, bermain lebih tiga jam dengan keyboards / pianonya.
Dibuka dengan permainan berkualitas ala Yovie. Ia memainkan tuts piano, merambah ke progresi chord musik pentatonik ( daerah ) di Indonesia, China, Arab, sampai jazz Amerika, penampilan pembuka ini mendapat aplaus hangat penonton yang sejak pukul 17.30 WIB sudah mengular memasuki venue JCC, Selasa ( 24/9 ) lalu.
Bersindikasi dengan sejumlah band/artis penyanyi diluar clan tetapnya, yakni Ran, Alexa, beberapa solis berkerakter, Andien, Rio Febrian, Marcell, raising star Raisa, dan mega bintang Irlandia violinis /penyanyi jelita Sharon Corr dan penyanyi kondang Rick Price, pementasan 30 Tahun Yovie Berkarier di Musik ini terasa istimewa. Apalagi semua clan Yovie yang asli seperti Kahitna, Yovie & the Nuno, kelompok vocal 5Romeo, juga ditampilkan membangun pecahan vocal yang indah.
Menarik dicatat adalah, takaran musikalitas Yovie Widianto yang nyaris sempurna (diyakini yang sempurna adalah milik Allah Tuhan Yang Maha Esa ), terasa khas sekali tatkala Yovie memasuki session ‘bikin lagu dadakan’.
Yang dipilih menjadi partner menyanyikan lagu gres dari spontanitas penonton memilih nada buat menguji musikalitas Yovie itu adalah Marcell dan Rio Febrian. Naik ke panggung untuk menekan tuts piano nada pilihannya adalah cewek berkostum seksi Masayu Anastasia, yang ternyata isteri musisi Lembu, yang kebetulan nonton di kelas festival.
Yovie antara lain mendapat tantangan menulis lagu tentang ….kehidupan janda. Kebetulan di kursi VIP duduk 2 janda jelita, Titi DJ dan Titi Rajo Bintang, yang sejak awal jadi bulan-bulanan becandaan Hedi Yunus dkk.
Pada session bikin lagu dadakan ini, Yovie Widianto hanya memerlukan waktu tak lebih 10 menit, dan lagu ‘Tentang Janda’ itu dinyanyikan dengan cukup menarik oleh Rio Febrian dan Marcell.
Semua lagu superhits Yovie Widianto tergelar dengan aransemen dan karakter musk yang beragam. Lagu lembut atau medium beat karya Yovie, bisa menjadi rock ditangan Alexa, atau lagu pop Yovie dinyanyikan dengan lebih jazzy oleh Andien, atau orang dibolehkan membandingkan kemampuan ‘memecah suara’ antara Trio penyanyi Kahitna dengan 5Romeo, kelompok vocal baru orbitan Yovie Widianto.
Superhits itu antaralain ‘Cerita Cinta’, ‘Andai Dia Tahu’, ‘Suratku’, atau lagu minimalis ‘Tak Seindah Merpati’…..dan pentas juga menjadi menarik tatkala Kahitna harus membuat ulang aransemen yang sangat perkusif dari lagu pemenang medali emas Yamaha Light Music Contest 91 Tokyo, berjudul ‘Lajengan’ ( Layang Layang ) yang ditulis bersama Yovie dan Doddy bassist Kahitna. Pada lagu ini, Hedi Yunus, Carlo Saba dan Mario harus menggerakkan seluruh tubuhnya, tertib pada koreografi……yang menguras stanmina.
Pesta Musik 30 Tahun Pengabdian Yovie Widianto di dunia musik ini menjadi sangat menarik karena penampilan Sharon Corr dengan biola dan vokalnya, juga Rick Price yang terbang khusus ke Indonesia buat konser Yovie, “Kami bahkan pernah melakukan tour 5 kota di Indonesia dengan Rick Price, “ kata Hedi Yunus.
Juga peran Oleg Sanchabakhtiar serbagai Art Director, Multi Media oleh Planet Design Indonesia dan Tata Suara yang dijaga DSS Production….
Sesuatu yang langka terjadi : esok harinya Rabu ( 25/0 ), Yovie Widianto mengunggah banyak foto yang diambil oleh para fotografer professional dan ini artinya, Yovie puas dengan pergelaran akbar yang digarap Berlian Entertainment ini. Yovie dan clan-nya boleh bangga, karena ujian intelaktualitas bermusik Yovie Widianto ini ternyata kembali membuktikan, pentas musisi lokal tak kalah menarik dengan konser artis manca negara.
Proficiat Yovie dan Bravo Musik Indonesia……XPOSEINDONESIA Bens Leo.Foto : Istimewa
