Kelompok band Potret yang dibentuk sejak 1995, kini resmi menambah anggota baru. Selain formasi awal, terdiri dari Melly Goeslaw (vokal), Anto Hoed (bas), Aksan Sjuman (drum) ada tambahan personil yakni Mery Kasiman (piano) dan Nikita Dompas (gitar). Formasi ini naik ke panggung A3 Hall, Java Jazz International 2015, JIExpo Kemayoran, 6 Maret 2015.
Mereka membawakan lagu hits Potret seperti “Ingin Dicium’, ‘Usia 17’ dan ‘Ketika Cinta itu Khilaf‘ dengan unusr pop khas Potret, mereka membawakan lagu dengan nuansa jazz seperti ‘Mungkin’ ‘Diam’, ‘Terbujuk’.
“Kami bawakan beberapa part jazz, Mas Anto dan Aksan itu kan purnawirawan jazz, nggak mungkin nggak bawain. Saya sendiri bukan penyanyi jazz , tapi orang-orang jazz suka sama saya,” kata Melly bercanda dalam wawancara khusus dengan XposeIndonesia di ruang Kerinci 3. JIExpo Kemayoran
Selain menampilkan lagu hits, Potret juga membawakan single baru bertajuk ‘Gimana Caranya’, yang sengaja dilaunching di arena Java Jazz Festival 2015. Melly menulis lirik lagu itu sementara musiknya diaransemen Potret dengan semangat yang mereka sebut sebagai “kreativitas keterbatasan”.
Keterbatasan yang dimaksud adalah melakukan rekaman layaknya band baru yang mulai merekam musik di studio sederhana, bukan yang dilengkapi peralatan canggih dan mahal.
“Konsep Potret yang baru ini, lahir dari energi keterbatasan. Tapi bukan berarti enggak ada ide. Waktu awal kami berdiri, kami sudah mencoba semua dari studio butut sampai yang bagus,” kata Melly . “Tapi musik lahir dari jiwa. Kadang yang berangkat dari keterbatasan justru malah jadi bagus. Bernyanyi itu enggak hanya soal pita suara tapi juga dari ujung kaki sampai ujung rambut,” katanya.
Menurut Melly dengan hadirnya dua personil baru, Potret mampu memberikan gagasan segar bagi pendengar musik di Indonesia, khususnya bagi Potret Massa (sebutan untuk para penggemar Potret),” tutur Melly lagi.