Senin, Oktober 6, 2025

Puan: TNI Profesional dan Modern adalah Benteng Kedaulatan Negara

Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan ucapan selamat Hari Ulang Tahun ke-80 kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI). Ia menegaskan bahwa TNI merupakan fondasi utama dalam menjaga kedaulatan negara serta menjamin rakyat dapat hidup aman, damai, dan bermartabat.

“Selamat Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia. TNI adalah benteng pertahanan bangsa yang selalu setia menjaga kedaulatan dan keselamatan rakyat Indonesia. Semoga TNI semakin profesional, modern, dan terus menjadi kebanggaan bangsa bersama rakyat,” ujar Puan, Minggu (4/10/2025).

Peringatan HUT ke-80 TNI digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Minggu (5/10), dengan mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju.” Sebanyak 133.000 personel TNI turut serta dalam acara puncak, didukung 1.047 alutsista yang ditampilkan dalam parade, defile, dan demonstrasi kemampuan prajurit dari matra darat, laut, dan udara.

Puan menilai, delapan dekade pengabdian TNI merupakan perjalanan panjang bangsa dalam membangun sistem pertahanan yang lahir dari rakyat dan berjuang untuk rakyat.

“Di tengah dinamika global yang semakin kompleks — mulai dari kompetisi geopolitik, ancaman keamanan non-tradisional, hingga disrupsi teknologi dan informasi — peran TNI tidak hanya sebagai kekuatan militer, tetapi juga garda terdepan dalam menjaga stabilitas nasional sebagai prasyarat pembangunan dan kesejahteraan rakyat,” jelasnya.

Dalam momentum peringatan HUT kali ini, Puan mengingatkan pentingnya penguatan teknologi pertahanan, terutama menghadapi ancaman baru seperti serangan siber. Ia menekankan bahwa TNI harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi serta mengembangkan strategi modern yang inovatif.

“TNI harus memiliki kemampuan menghadapi berbagai ancaman terhadap kedaulatan negara, termasuk serangan siber. Karena itu, pembangunan postur pertahanan militer harus disertai pemilihan alutsista yang canggih dan sesuai kebutuhan,” kata Puan.

Namun, ia menegaskan bahwa kecanggihan alat tidak akan berarti tanpa sumber daya manusia yang unggul. “TNI perlu memiliki personel yang cekatan, profesional, dan menguasai teknologi pertahanan,” tambahnya.

Puan juga menyoroti makna tema peringatan tahun ini, “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju,” yang menurutnya mengandung pesan strategis bahwa kekuatan pertahanan bukan hanya diukur dari jumlah personel atau modernitas alutsista, tetapi juga dari kemampuan TNI beradaptasi terhadap tantangan zaman, membangun profesionalisme, dan menjaga kepercayaan rakyat.

“TNI yang profesional dan berkarakter rakyat merupakan jaminan tegaknya demokrasi dan kemandirian bangsa,” tegas cucu Proklamator RI, Sukarno, tersebut.

Puan juga menilai pentingnya pemerintah memastikan kebijakan pertahanan nasional berjalan berkesinambungan, berbasis riset, dan berpihak pada kepentingan nasional jangka panjang.

“Penguatan industri pertahanan dalam negeri, kemandirian alutsista, serta peningkatan kesejahteraan prajurit harus menjadi prioritas nyata, bukan sekadar slogan,” ujar mantan Menko PMK itu.

Sebagai lembaga dengan fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran, DPR RI, kata Puan, berkomitmen untuk terus memperkuat dukungan politik dan kebijakan terhadap modernisasi TNI secara transparan dan akuntabel.

“Penguatan TNI tidak bisa dilepaskan dari misi utama pertahanan rakyat semesta, yakni memastikan setiap kebijakan pertahanan memberi dampak nyata terhadap rasa aman dan kesejahteraan masyarakat di seluruh pelosok negeri,” tuturnya.

Puan berharap peringatan HUT ke-80 TNI bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi momentum untuk memperkokoh komitmen bangsa dalam menjaga kedaulatan dan martabat negara.

“TNI telah membuktikan bahwa loyalitas terhadap rakyat dan konstitusi adalah kekuatan sejatinya,” ucapnya.

Menutup pernyataannya, Puan menegaskan pentingnya kolaborasi erat antara TNI, Pemerintah, dan DPR RI untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 — Indonesia yang berdaulat, tangguh, dan maju di tengah dinamika global.

“Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia ke-80. TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju — Demi Kedaulatan dan Kepentingan Bangsa!” tutup Puan. XPOSEINDONESIA Foto : Dokumentasi

Must Read

Related Articles