Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) berpotensi besar memperkuat pengelolaan pariwisata di desa-desa wisata. Koperasi ini merupakan bagian dari program strategis pemerintah yang diluncurkan Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong pembangunan desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan.
“Dengan lebih dari 6.100 desa wisata aktif, koperasi menjadi instrumen penting dalam mewujudkan tata kelola pariwisata yang adil dan berkelanjutan,” ujar Menpar usai peluncuran kelembagaan 80.081 KDMP/KKMP di Klaten.
Menurutnya, koperasi desa dapat mendukung penguatan ekonomi lokal melalui pemberdayaan masyarakat, pembangunan infrastruktur, pelestarian budaya, penciptaan lapangan kerja, hingga promosi wisata berbasis komunitas. Koperasi juga membuka peluang kolaborasi antara petani, pengrajin, penyedia akomodasi, kuliner, dan pemandu wisata dalam satu ekosistem.
KDMP/KKMP merupakan salah satu dari tiga program utama pengentasan kemiskinan di era Presiden Prabowo, bersama program Cek Kesehatan Gratis untuk Anak Sekolah dan Sekolah Rakyat.
Kementerian Pariwisata bersama Kementerian Koperasi telah menandatangani MoU untuk mengintegrasikan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) ke dalam pengelolaan koperasi desa. Pilot project akan dilaksanakan di 80 desa wisata, termasuk tiga yang masuk dalam proyek nasional: Desa Keciput (Bangka Belitung), Jeruju Besar (Kalimantan Barat), dan Taman Martani (DIY).
“Kolaborasi ini memperkuat kelembagaan desa, membuka akses pembiayaan, serta memperluas pasar bagi pelaku pariwisata dan UMKM desa,” tambah Menpar Widiyanti.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa koperasi adalah alat perjuangan rakyat kecil untuk mandiri secara ekonomi. Program ini didukung infrastruktur nyata seperti gudang, cold storage, gerai sembako, apotek, kendaraan logistik, dan pinjaman super mikro.
“Ini bukan langkah kecil. Ini adalah gerakan nasional strategis,” ujar Presiden Prabowo.
Turut hadir mendampingi Menpar, Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Hariyanto; dan Asisten Deputi Pemberdayaan Masyarakat Destinasi Pariwisata, Florida Pardosi. XPOSEINDONESIA/ Foto : Biro Komunikas KemenPar
