Minggu, Juli 20, 2025

BRI Jazz Gunung 2025: Harmoni di Atas Awan, Jazz dan Alam Bersatu di Bromo

Bromo kembali bergema oleh alunan jazz nan merdu dalam gelaran BRI Jazz Gunung 2025, festival tahunan yang kini memasuki edisi ke-17 sejak pertama kali dihelat pada 2008. Dalam dua akhir pekan yang magis—tanggal 19–20 Juli dan 25–26 Juli 2025—Jazz Gunung Bromo hadir dalam format dua seri berturut-turut, dengan dukungan penuh dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai sponsor utama.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, BRI Jazz Gunung tidak hanya sekadar konser musik. Festival ini menjadi perayaan indahnya kolaborasi antara manusia, alam pegunungan, dan musik jazz. Di atas ketinggian dengan udara sejuk khas Bromo, pengunjung diajak larut dalam pengalaman artistik yang menyentuh dan merangsang semua indera. Panggung yang didirikan di kawasan Jiwa Jawa Resort menjadi titik utama, tempat musik, pertunjukan, pameran seni, dan kuliner UMKM berbaur dalam harmoni.

Seri pertama festival dimulai dengan kehadiran grup jazz-rock muda Emptyyy yang digawangi Karel William, Mikail Alrabbdia, dan Rega Dauna. Dilanjutkan dengan penampilan Jamie Aditya bersama The Mezzrollers, serta grup Kua Etnika dari Jogja dengan semangat percampuran budaya timur dan barat. Tak kalah bersejarah, kelompok legendaris Karimata kembali naik panggung setelah bertahun-tahun vakum, membawa semangat baru dari dua pendiri yang tersisa: Candra Darusman dan Aminoto Kosin.

Penampilan Emptyyy di BRI Jazz Gunung Series 1 sukses membuka festival
Penampilan Emptyyy di BRI Jazz Gunung Series 1 sukses membuka festival

Grup Love Is, yang baru saja merilis album kedua bertajuk Made to Believe, juga siap mencuri perhatian. Dan tentu saja, atmosfer akan semakin berwarna dengan kehadiran RAN, trio pop R&B yang siap membawa penonton bernostalgia lewat lagu-lagu penuh energi dan romantisme.

Pagi hari pada 20 Juli akan dibuka dengan sentuhan teatrikal nan unik dari Papermoon Puppet Theatre, yang akan menyuguhkan pertunjukan Before Sunrise: Bromo, terinspirasi dari kisah dan ruang di desa pelosok Bromo. Penonton diajak berjalan menyusuri jalur petani, memahami keseharian warga Bromo dalam pengalaman imersif yang mengesankan.

Menjelang pekan berikutnya, festival menghadirkan program Bromo Jazz Camp, sebuah residency jazz yang membuka ruang kolaborasi antar musisi dari berbagai latar belakang. Program ini memperkaya semangat jam session, jantung dari setiap festival jazz, dengan panggung terbuka yang menyala sepanjang rangkaian acara.

Memasuki BRI Jazz Gunung Series 2, pengunjung akan disambut suara lembut Monita Tahalea yang akan membawakan lagu-lagu dari album terbarunya Merona. Pada hari Sabtu, suasana akan semakin hangat dengan penampilan Natasya Elvira, penyanyi muda berbakat yang tampil bersama para peserta jazz camp di bawah bimbingan Kevin Yosua.

Nama besar Bintang Indrianto bersama trio-nya yang didukung oleh Yoiqball dan Denny Chasmala juga akan membawa nuansa jazz bebas dan eksploratif yang menggugah rasa. Tak ketinggalan, grup folk-pop asal Perancis Rogue siap menghangatkan udara pegunungan dengan musik penuh keceriaan.

Sebagai penutup yang manis, Sal Priadi akan tampil dengan karakter uniknya, membawakan lagu-lagu puitis yang tak biasa, dan sangat cocok dengan atmosfer Bromo yang tenang dan magis. Dengan gayanya yang khas dan metafora yang kuat, Sal menjadi simbol bagaimana musik dan alam bisa saling membalut dengan keindahan.

Selepas Bromo, festival akan berlanjut ke BRI Jazz Gunung Series 3: Ijen, yang dijadwalkan berlangsung pada 9 Agustus 2025 di Taman Gandrung Terakota, Banyuwangi. Penampil akan diumumkan dalam waktu dekat, dan bisa dipastikan akan menghadirkan kejutan yang tak kalah menggugah.

Dukungan BRI sebagai sponsor utama tak hanya memungkinkan terselenggaranya festival dengan skala besar dan kualitas tinggi, tetapi juga membuka ruang transaksi digital melalui aplikasi BRImo. Dengan kemudahan #BRIMoMudahSerbaBisa, pengunjung bisa membeli makanan, minuman, merchandise, hingga melakukan pembayaran tanpa perlu khawatir—cukup dari genggaman tangan.

Bersiaplah menikmati udara segar dan lantunan musik jazz yang menyentuh sukma bersama Jama’ah Al-Jazziyah, sebutan hangat untuk para penonton setia Jazz Gunung. Karena di sini, musik bukan hanya didengar, tetapi dirasakan… dan dialami.

Salam jazz dari Bromo, dari puncak gunung untuk hati yang rindu akan harmoni. XPOSEINDONESIA/IHSAN.

More Pictures

  • Amphitheater Jiwa Jawa Bromo disulap menjadi panggung magis penuh kehangatan dan harmoni di BRI Jazz Gunung Series 1
  • jazz gunung pressconf
  • amie Aditya kembali memikat panggung dengan karisma dan warna suara khasnya! 🎤✨ Bersama The Mezzrollers, Jamie tampil memukau di BRI Jazz Gunung Series 1, membawa suasana nostalgia yang membalut sejuknya udara Bromo dengan groove yang tak terlupakan.
  • Penampilan Emptyyy di BRI Jazz Gunung Series 1 sukses membuka festival

Must Read

Related Articles