Pre Order album LP ke-7 milik EXO telah terjual lebih dari 1,6 juta kopi dalam . Ini sebuah rekor untuk EXO.
LP “Exist” mulai dirilis pada hari Senin, lebih dari dua tahun sejak perilisan album spesialnya “Don’t Fight The Feeling”.
LP sebelumnya adalah “Obsession” yang keluar pada November 2019.
Album baru seharusnya menjadi upaya full-group band, tetapi Kai akan absen dari kegiatan promosi, karena dia menjalani tugas militernya sejak dua bulan lalu.
Dua lagu dari sembilan lagu LP dirilis sebelum perilisan penuh — “Let Me In” dan “Hear Me Out” masing-masing pada 12 dan 30 Juni.
Yang pertama menduduki puncak tangga lagu teratas iTunes di 33 wilayah dan yang terakhir di 37. Meskipun masih dalam satu album, lagu tersebut punya ciri khasnya masing-masing.
“Cream Soda”, menjadi lagu utama dari album bertajuk EXIST terdengar rada vulgar bagi pendengar,
SM Entertainment lewat Korea Herald menyebut “Cream Soda” sebagai lagu yang seksi dan menyoroti sisi keren masing-masing anggota EXO.
Video musiknya bernuansa pesta pora dan lagunya menggabungkan unsur pop dance dengan ritme eksotis, upbeat brass, dipadu suara keyboard dan drum.
Bertepatan dengan rilis Exo membuka pop-up store ‘EXOcial Club – Cream Soda’ pada 11 Juli – 6 Agustus 2023, di D Museum M2 (1F) dan Under Stand Avenue, Seoul, Korea Selatan.
Pop-up store ini mengambil konsep dari lagu terbaru EXO CREAM SODA dari full-length album ke-7 EXIST. Penggemar yang datang dapat menikmati comeback EXO dengan photozone yang memperlihatkan set video musik, arcade game zone, dan photobooth. Tidak hanya itu, penggemar juga dapat membeli minuman ‘EXO Cream Soda’, album, dan juga MD.
Selain itu, full-length album ke-7 EXIST yang berisi total 9 lagu dengan berbagai genre, termasuk Cinderella dan Private Party.
Cinderella merupakan lagu synth pop dengan pluck synth riff, drum, dan drop sound. Lirik dari lagu ini menceritakan seseorang yang tidak ingin melewatkan pasangan, berdasarkan Cinderella yang pergi jam 12.
Sedangkan Private Party merupakan lagu R&B dengan bass drum, synth piano, whistle, dan vocal chop. Lirik dari lagu ini menggambarkan situasi tegang di mana dua orang bertemu di sebuah private party dan merasa tertarik satu sama lain.***
