Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar Creative Economy Review 2019.
Melibatkan profesional dari berbagai latar belakang pendidikan dan kompetensi, kegiatan ini juga diharapkan mampu memberikan pemahaman yang sama dalam mengimplementasikan arah kebijakan dan strategi pengembangan ekraf di Indonesia. baik di ranah Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Asosiasi/Komunitas, Akademisi, Pelaku Usaha dan Media.
Produk Domestik Bruto (PDB) Ekonomi Kreatif (Ekraf) dari tahun ke tahun mengalami penongkatan yang signifikan. Bahkan tahun ini diperkirakan mencapai Rp1.211 triliun atau 9.6% Iebih tinggi dari tahun sebelumnya. “Dengan dilakukannya riset dan membahas prospek ekraf kedepan, diharapkan kontribusi PDB akan terus mengalami peningkatan di tahun-tahun mendatang,” kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo saat membuka Creative Economy Review di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (26/11/2019).
Creative Economy Review menghadirkan narasumber dan peserta antara Iain Co-Founder Kebun lde dan Mbloc Space, Handoko Hendroyono; Co Founder & CEO Torch, Ben Wirawan Sudarmadji; Founder Spedagi, Singgih Susio Kartono. Dosen dan Peneliti Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI Paksi C.K. Walandouw; Dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB, Leo Aldianto; Database Manager Film.or.id‚ Agus Mediam. XPOSEINDONESIA/Foto : Dudut Suhendra Putra.