Aktor Jonathan Majors mengaku patah hati setelah mengetahui perannya sebagai penjahat dalam proyek film baru Marvel Cinematic Universe (MCU) diganti.
Jonathan Majors sebelumnya direncanakan berperan sebagai tokoh jahat bernama Kang dalam film baru MCU yang bertajuk “Avengers: Kang Dynasty”.
Namun, dia dikeluarkan dari proyek film baru Marvel setelah dihukum dalam kasus penyerangan dan pelecehan akhir tahun lalu.
Ketika ditanya TMZ tanggapannya tentang penggantian tokoh jahat Kang the Conqueror yang tadinya akan dia mainkan dengan tokoh Doctor Doom yang akan diperankan oleh Robert Downey Jr., dia mengatakan, “Tentu saja (patah hati). Saya suka dia, saya suka Kang. Tapi Dr. Doom jahat.”
Marvel memilih Robert Downey Jr. untuk berperan sebagai Doctor Doom, penjahat dalam film baru berjudul “Avengers: Doomsday” yang dijadwalkan keluar Mei 2026 dan “Avengers: Secret Wars”yang direncanakan masuk ke bioskop pada Mei 2027.
Marvel Studios mengumumkan kembalinya Robert Downey Jr. ke film MCU di ajang San Diego Comic-Con pada Sabtu (3/8).
Ketika ditanya apakah dia merasa perlakuan terhadapnya adil jika dibandingkan dengan perlakuan terhadap Robert Downey Jr. dan pemeran “The Flash” Ezra Miller yang tetap bisa bermain di film MCU meskipun pernah menghadapi masalah hukum, Jonathan Majors mengatakan bahwa perlakuan kepada keduanya adil.
“Saya rasa adil bahwa Downey disambut dengan kesabaran, rasa ingin tahu, dan cinta. Begitu juga dengan Miller yang mendapat perlakuan sama, mereka diperbolehkan untuk mengerjakan karyanya dan menjadi kreatif di level itu,” katanya sebagaimana dikutip The Hollywood Reporter pada Minggu.
Sebelumnya pada 25 Maret 2024, Jonathan Majors ditangkap setelah dituduh menyerang seorang perempuan dalam perselisihan rumah tangga, menurut keterangan dari Departemen Kepolisian New York, Amerika Serikat.
Pemeran karakter Kang the Conqueror itu ditangkap atas tuduhan pencekikan, penyerangan, dan pelecehan, menurut seorang juru bicara. Namun, Majors tidak lagi dalam tahanan polisi. Hubungan Majors dengan perempuan itu digambarkan hanya sebagai “domestik”.
Menurut kepolisian setempat, kasus bermula saat korban melapor ke pihak kepolisian bahwa dia dianiaya oleh laki-laki yang diidentifikasi sebagai Majors. Perempuan itu menderita luka ringan di kepala dan lehernya serta dibawa ke rumah sakit.
Namun, seorang yang mewakili Majors membantah tuduhan tersebut. Kepada The Hollywood Reporter, disiarkan Sabtu (25/3), perwakilan aktor mengatakan bahwa Majors tidak melakukan kesalahan apa pun. Pihaknya berharap dapat membersihkan nama sang aktor dan membereskan permasalahan tersebut. XPOSEINDONESIA Teks Hollywood Reporter