Aktris Emma Stone yang membintangi film ‘Poor Things’ (disutradarai oleh Yorogos Lanthimos), memenangkan Penghargaan Aktris Terbaik di British Academy Award (BAFTA )2024 ,
Penghargaan ini merupakan yang kedua kali diraih Emma Stones di BAFTA. Sebelum ini, Emma meraihnya lewat film La La Land (2017).
Poor Things difilmkan berdasarkan novel tahun 1992 karya Alasdair Gray. Alur ceritanya mengisahkan hidup Bella Baxter, seorang wanita muda di London zaman Victoria.
Ia dibangkitkan oleh seorang ilmuwan setelah dia bunuh diri dan memulai pengembaraan penemuan jati diri.
Poor Things ditayangkan perdana di Festival Film Internasional Venesia ke-80 pada tanggal 1 September 2023, dan memenangkan Golden Lion.
Film ini dirilis di Amerika Serikat pada 8 Desember 2023, dan di Irlandia dan Inggris pada 12 Januari 2024, oleh Searchlight Pictures.
Film ini dinobatkan sebagai salah satu dari 10 film teratas tahun 2023 oleh American Film Institute dan National Board of Review dan telah meraup lebih dari $92 juta di seluruh dunia.
Poor Things menerima lima kemenangan di British Academy Film Awards ke-77, dan dinominasikan dalam 11 kategori di Academy Awards ke-96, termasuk Film Terbaik.
Poor Things juga memenangkan dua Penghargaan Golden Globe: Film Terbaik – Musikal atau Komedi dan Aktris Terbaik – Film Musikal atau Komedi untuk Stone.
Pada BAFTA ke-77, film ini memenangkan piala untuk Aktris Terbaik, Seni Terbaik, Kostum Terbaik, Tata Rias Terbaik, dan Efek Visual Terbaik.
Emma Stone, yang berperan sebagai Bella Baxter, dinilai sebagai “sebuah keajaiban”. Media asing menerima ulasan positif, seperti “keindahan, keajaiban, dan imajinasi yang menakjubkan” (Wall Street Journal) dan “meledak dengan warna-warni yang luar biasa” (LA Times).
Saat pidato kemenangannya di BAFTA, Emma yang pada dasarnya adalah Perempuan menyenangkan dan lucu berterima kasih kepada pelatih dialeknya atas semua bantuannya dalam film tersebut.
“Saya berperan sebagai orang Inggris di film ini dan [Neil Swain] tidak menertawakan saya ketika dia mengajari saya bagaimana mengatakan ‘wart-ter’, meskipun sebagai orang Amerika saya berkata ‘wahter,’” gurau Stone. “Jadi, terima kasih Inggris karena telah menerima saya.”