Film bergenre human tragedy yang sangat menantang ini, berkisah tentang kehidupan pelacur beranak satu bernama Kalis.
Film yang bakal ditayangkan setiap Jumat, mulai 28 Agustus 2020 ini memamerkan akting memikat tokoh Kalis diperankan oleh Reynavenzka Deyandra. Selain itu muncul pula Avan Sanjaya (Jajang), Cantiknya (Dede), Mando GW (Gilang), Devina Mamboa (Teman Alisia) Egy Fadly (Ayah Kalis), dan dua nama Pakusadewo yang terlibat di miniseri ini, yaitu Nagra Kautsar Pakusadewo (Alex) dan Tyo Pakusadewo (Napoleon).
Keberanian Agus H Mawardi sebagai sutradara dalam menggambarkan kehidupan dalam kamar seorang pelacur, terkuak jelas dalam Exclusive Press Conference film “Kalis” yang diselenggarakan lewat aplikasi Zoom (25 Agustus 2020) yang dihadiri lebih kurang 50 wartawan juga blogger. Di tengah acara, diputar pula episode pertama dari series “Kalis” tersebut.
Banyak adegan yang memperlihatkan dengan detail unsur erotis sekaligus adegan "panas", bahkan kekerasan dalam sex.
“Film ini berbeda dengan film pelacur yang selama ini pernah dibuat di Indonesia,” kata Agus, sang sutradara. “Biasanya film pelacur hanya menggambarkan kehidupan di luar kamar. Kami justru memperlihatkan apa yang sesungguhnya yang terjadi di dalam kamar. Termasuk tentang adanya kekerasan juga pelecehan seksual kepada pekerja seks komersial!” ujar Agus
Penulis cerita Rita D menyebutkan, Kalis terpaksa menjadi pelacur, karena terusir dari rumah, setelah terjebak pergaulan bebas dan hamil. Sialnya, sang pacar meninggalkannya. Untuk bertahan hidup sekaligus menghidupi anaknya, Kalis bekerja di jalanan.
Berbeda dengan Ayahnya yang mengusir Kalis dari rumah, Kalis merawat sang anak dan membesarkannya penuh kasih sayang. Meskipun ia harus menjalani profesi sebagai pelacur.
Menurut Rita, meskipun menu utama film ini menggambarkan kehidupan kelam yang merupakan human tragedy . “Namun tetap ada pendekatan berbeda di balik tragedi, kita tetap memperlihatan ada secercah cahaya, terutama lewat puisi yang dimunculkan sepanjang film.”
Sang Produser, Devi Monika menyebut Kalis dalam Bahasa Indonesia, berarti suci bersih, murni. “Sehingga menjadi ironi, ketika sang tokoh utama bernama Kalis dalam mini seri ini tidak bisa menjaga kesucian sejak di usia muda!”
Devi Monika lebih lanjut menyebut pesan utama dari film Kalis ini salah satunya adalah, “Perlunya kita mendidik dan menjaga anak-anak perempuan kita dari pergaulan yang tidak sehat!”
“Kalis” bisa disaksikan di STRO setelah mengunduh aplikasinya di Google Playstore atau Apple Appstore, atau bisa langsung mengunjungi www.stro.tv dan berlangganan sebesar Rp 10.000 sebulan, di sepanjang masa promosi. XPOSEINDONESIA-NS Foto : Dokumentasi STRO,
More Pictures