Rumah produksi Dee Company merilis poster terbaru dari film horor “Dosen Ghaib Sudah Malam atau Sudah Tahu” yang akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai tanggal 15 Agustus 2024.
Film “Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu” diangkat dari kisah legenda urban yang sempat populer di beberapa kampus di Indonesia. Dari sana, Dee Company mulai merangkum cerita-cerita tersebut menjadi sebuah karya film yang disutradarai Guntur Soeharjanto dan ditulis oleh Evelyn Afnilia.
“Official Poster ‘Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu’,” tulis Dee Company melalui akun X resminya, Rabu (26/6).
Pada poster “Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu” menampilkan sosok dosen yang sedang mengajar, tetapi memiliki tinggi badan tidak masuk akal hingga mencapai langit-langit ruangan kelas. Selain itu, kaki dosen itu terlihat mengambang tanpa memijak lantai dengan suasana kelas yang terlihat mencekam.
Sementara itu, Produser Film “Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu” dan CEO Dee Company Dheeraj Kalwani berharap film ini dapat memberikan pesan baik untuk para penonton.
“Kami ingin membuat cerita film yang dekat dengan keyakinan mahasiswa tentang dosen ghaib,” kata Dheeraj.
Dia menambahkan, “Namun, sebagaimana fungsi pendidikan, film ini tentu menyelipkan pesan kuat”.
Dibintangi oleh Rayn Wijaya, Ersya Aurelia, Endy Arfian, dan Annette Edoarda, film “Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu” mengisahkan seorang dosen Killer (galak) bernama Pak Bakti yang ditakuti oleh semua mahasiswa di kampusnya mengajar.
Kredibilitas dan nama baiknya dipertaruhkan ketika empat mahasiswanya, yakni Amelia, Emir, Maya, dan Fattah dinyatakan gagal dalam mengikuti mata kuliahnya.
Keempat mahasiswa itu pun diwajibkan untuk mengambil kelas semester pendek dan memperbaiki nilai mereka. Sayangnya, kelas semester pendek itu berubah menjadi pengalaman mengerikan hingga mereka ingin keluar kelas. Ada apa dengan mereka?
Serius Mendalami Peran
Endy Arfian sebagai salah satu pemain mengaku rela tidak mandi selama empat hari saat syuting film ini demi mendalami karakternya sebagai seorang penyuka anime Jepang fanatik atau wibu.
“Gue bertahan empat hari nggak mandi, sedangkan wibu-wibu lain di luar sana ada yang bertahan seminggu,” kata Endy saat ditemui dalam penayangan perdana film “Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu” di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis.
Endy berperan sebagai seorang mahasiswa sekaligus pencinta anime Jepang bernama Fattah. Layaknya pencinta anime fanatik pada umumnya, Fattah dikenal sebagai kolektor komik dan pernak-pernik khas anime Jepang.
Bahkan, Endy juga melakukan riset khusus demi mendalami karakternya sebagai wibu dan mahasiswa. Salah satunya rela tidak mandi selama berhari-hari agar sesuai dengan karakteristik visual yang diinginkannya.