Puan Maharani Ajak Masyarakat Bersatu, Cegah Corona Secara Mandiri

- Advertisement -

Pandemi  Covid-19 atau virus Corona tengah  menjangkiti seluruh dunia. Di Indonesia sendiri tercatat ratusan masyarat yang telah tertular, bahkan belasan orang meninggal dunia.

Melihat kondisi tersebut, Ketua DPR  RI Dr (HC) Puan Maharani  Nakshatra Kusyala S.I.Kom, menghimbau seluruh lapisan masyarakat  wajib bersatu  menghadapinya. Ia juga mengajurkan untuk melakukan pencegahan pandemik ini secara mandiri.

“Seperti rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga kebersihan diri, keluarga dan lingkungan, makan makanan bergizi dan sehat, mengkonsumsi vitamin tambahan, rajin berolahraga agar tubuh tetap bugar,” kata Puan di Gedung DPR, Kamis, 18/03. 

- Advertisement -

Secara terbuka, Ketua DPR perempuan pertama sepanjang sejarah RI ini,  mengucapkan  terima kasih atas upaya para dokter dan tenaga medis yang bekerja di garis depan  dalam penanggulangan wabah Corona ini.  

“Karena itu, saya meminta seluruh lapisan masyarakat untuk ikut meringankan beban para dokter dan tenaga medis dengan melakukan tindakan pencegahan secara mandiri,” ungkapnya lagi.

Lebih jauh, Puan yang pernah magang  sebagai jurnalis di majalah Forum Keadilan itu mengimbau agar masyarakat bersikap positif dan bahu membahu,  bergotong royong dalam menghadapi pandemi ini.  

- Advertisement -

Penanggulangan wabah ini, kata Puan,  membutuhkan kerja bersama dari seluruh pihak;  baik pemerintah, TNI, Polri,  pihak swasta dan masyarakat.

Pemerintah bersama TNI dan Polri bersinergi melalui upaya- upaya  penanganan yang terintegrasi dan terpadu dalam memberikan edukasi, sosialisai, mitigasi, serta penanganan pasien.

“Sementara itu, masyarakat mengambil peran dalam ikut menjaga kesehatan diri, kebersihan lingkungan, dan mendukung praktek sosial distance (menjaga jarak antar individu) dan mematuhi protokol penanganan wabah,” katanya serius.

Lebih lanjut, Puan  mengatakan, pihak swasta perlu ikut mengambil peran dengan mendukung praktik bekerja dari rumah bagi para karyawan, serta membantu penyediaan fasilitas kesehatan bagi penanggulangan. “Gedung-gedung milik swasta yang tidak terpakai bisa difungsikan sebagai rumah sakit sementara,”  ujatnya memberi usul. 

- Advertisement -
- Advertisement -
Exit mobile version