Itulah yang terasa saat menjadi bagian dari pawai penyambutan menyambut Jokowi-JK sebagai pemimpin baru RI 2014-2019.
Di bawah terik matahari menyengat, puluhan ribu masyarakat berkerumun dan menyebar di sepanjang jalan Sudirman sampai Monas. Mereka datang dari berbagai kalangan, masyarakat umum, orang kantoran, dan ekspatriat. Semua datang dan berkumpul dengan satu tujuan: menyambut Jokowi-JK pemimpin baru dengan harapan baru penuh suka cita.
Lihatlah, ketika sosok Jokowi-JK mendekat seluruh tangan masyarakat yang menggenggam gadget terangkat atas. Tangan-tangan itu beradu kecepatan dengan para fotografer dalam merekam momen langka. Di mana semangat dan kegembiraannya banyak disamakan dengan momen ketika Soekarno bertemu masyarakat lebih dari enam dekade silam.
Di tengah kegembiraan itu, sejumlah pedagang secara suka rela menyediakan makanan gratis. Meski begitu, banyak pula pedagang lain yang sengaja memanfaatkan momen dengan mematok harga ekstra. Teh dalam botol, misalnya dihargai Rp 6.000/botol. Atau Es Doger yang biasanya hanya Rp 5000/gelas, mendadak melejit jadi Rp 8.000/per gelas.
āYach…ini kan nggak setiap hari, Neng?ā kata pedagang Es Doger ketika diprotes pembelinya. Dan sang pembeli membalas dengan berkata; āO….jadi Jokowi bawa rejeki buat Abang, ya!ā Si pedagang cuma bisa terkekeh, sambil terus melayani pembeli yang berbaris antri.
Berikut rekaman foto foto bersejarah yang membuat kita merinding, terharu dan berlinang-linang itu XPOSEINDONESIA/NS FOTO : Muhamad Ihsan, AM dan ANTARA