Penyanyi senior Emilia Contessa, Ibunda dari Denada sekaligus politisi, meninggal dunia pada Senin, 27 Januari 2025, dalam usia 67 tahun.
Menurut keterangan Dino Rosano adik almarhum kepada Antara, ” Almarhumah punya (penyakit) diabetes, dan dari hasil pemeriksaan tim dokter, diabetesnya naik terus mulai dari 400, 450, 500 sampai (drop),” kata Dino Rosano
Emilia yang bernama asli Nur Indah Cintra Sukma Munsyi dikenal sebagai penyanyi, bintang film, dan model sejak era 1970-an, sebelum terjun ke dunia politik.
Menurut catatan Wikipedia, pada tahun 1975, majalah Asia Week pernah menjuluki Emilia Contessa sebagai Singa Panggung Asia.
Emilia adalah putri sulung dari tiga anak dari Hasan Ali yang berdarah Pakistan Madura dan RA Susiani yang berdarah Jawa Banyuwangi.
Ia suka menyanyi sejak kecil. Ibunya melakukan berbagai usaha agar Emil dapat tampil menyanyi di berbagai acara.
Pada tahun 1969, Emil berhasil meraih juara umum penyanyi pop ketika Surabaya menyelenggarakan PON VII di Surabaya yang berlangsung 26 Agustus – 6 September 1969.
Ajang tersebut membuka jalan Emil menjadi penyanyi profesional.
Emilia Contessa lahir di Banyuwangi, Jawa Timur, pada 27 September 1957. Ia merupakan salah satu penyanyi yang berjaya pada era 1970-an dan 1980-an. Lagu-lagunya yang populer hingga kini masih diingat oleh banyak penggemar .
Beberapa lagu itu antara lain “Angin November”, “Flamboyan”, “Biarlah Sendiri”, “Bunga Mawar, “Melati”, “Rindu”, “Bunga Anggrek”, “Penasaran”, “Kehancuran”, “Layu Sebelum Berkembang”, “Angin Malam”, “Mungkinkah”, dan banyak lagu-lagu ciptaan A. Riyanto lainnya.
Sampai sekarang telah belasan album dihasilkannya termasuk album Islami Samudera Shalawat (2000).
Suara Emilia menjadi bagian penting dalam perjalanan musik Indonesia, menjadikannya sebagai salah satu diva yang dikenang sepanjang masa.
Selain berkarier di dunia musik, Emilia juga aktif dalam dunia politik.
Sejak 2023, ia bergabung dengan Partai Perindo setelah sebelumnya menjadi kader di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).