Menpar Arief Yahya Raih Man’s Obsession Award 2016

- Advertisement -

Sepanjang dua tahun berturut-turut, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyabet gelar Men’s Obsession Award 2016 sebagai Best Individual Achievers dalam kategori Ministers. Penghargaan ini sudah diberikan sejak tahun 2004. Dan diberikan kepada tokoh-tokoh yang tergolong achievers atau pribadi yang punya program dan selalu ingin mencapai lebih, memiliki sasaran jelas dan terukur, serta menyimpan obsesi-obsesi besar ke depan.

Anugerah ini dihelat Obsession Media Group (OMG), sebuah media yang fokus mengeksplorasi profil dan reputasi tokoh-tokoh nasional. Media ini selalu menampilkan sosok, yang diperoleh melalui in-depth interview, observasi mendalam, didukung background data yang kuat. Penetapan pemenang ini juga atas riset yang dilakukan Indonesia Research and Survey (IReS). Tokoh-tokoh di cover majalah Men’s Obsessions dan Women’s Obsessions dipercaya memiliki superior ability, special effort, great courage.

Tahun 2015 lalu, Menpar Arief Yahya mendapat penghargaan Men’s Obsession kategori Menteri, yang memiliki program paling jelas, sasaran paling jelas, dan implementasi paling konsisten dalam 100 Hari Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Menpar Arief Yahya menjadi pemenang setelah mengungguli nominator lainnya yaitu Menteri KKP Susi Pudjiastuti dan Menhub Ignatius Jonan. “Terima kasih atas kepercayaan ini,” kata Arief Yahya, setelah mendapatkan piala di Bali Room, Kempinski Hotel, Jakarta, 2 Maret 2016.

“Penghargaan ini adalah apresiasi terhadap seluruh tim di Kementerian Pariwisata, yang saat ini sedang menjalani proses transformasi. Dari yang sangat PNS, menjadi para professional. Saya sedang membangun budaya kerja atau corporate culture dengan tagline WIN-Way, Wonderful Indonesia Way! Tiga S, solid, speed, dan smart, di lingkungan Kemenpar. Capaian 2015 masih jauh dari yang kami impikan. Award ini akan menaikkan confidence level kami. Kawan-kawan jadi lebih pede,” jelas Menpar Arief Yahya.

Tahun 2016, kategorisasi dan awarding-nya agak beda. Yang dinilai 1 tahun kinerja “Kabinet Kerja” pemerintahan Presiden Jokowi. Karena itu, dalam kategori Best Individual Achievers level menteri ini, ada lima pemenangnya. Yakni Menpar Arief Yahya, Mendikbud Anies Rasyid Baswedan, Mendagri Tjahjo Kumolo, MenPUPR Basoeki Hadimoeljono, dan Menteri KKP Susi Pudjiastuti. “Saya mengucapkan selamat kepada para pemenang yang lain, semoga ini menjadi titik awal implementasi Indonesia Incorporated,” kata pria berdarah Banyuwangi-Banten itu.

Kalau soal award, Arief Yahya memang tidak pernah diragukan sejak masih berkarier sebagai profesional di PT Telkom. Antara teori dan praktik itu matching. Antara great spirit dan grand strategi itu berhubungan. Antara kecepatan dan kehati-hatian itu menyatu. Antara konsep, dan implementasi lapangan itu tidak bergeser. Karena itu wajar jika sepanjang kariernya sudah berderet puluhan penghargaan tingkat nasional dalam bidang manajemen, marketing, dan finance.

Penghargaan ”25 Business Future Leader” versi majalah Swa (2006)Economic Challenges Award 2012 kategori Industri Telekomunikasi, Anugerah Business Review 2012 dari majalah Business ReviewCEO BUMN Inovatif Terbaik 2012 dalam ajang Anugerah BUMN 2012, The Amazing Star: Men’s Obsession 9 Tough CEO’s dari Majalah Men’s Obsession, Indonesia Most Admired CEO 2013 dari Majalah Warta Ekonomi, CEO Inovatif untuk Negeri dari Majalah Gatra, Best CEO of The Year dalam Anugerah Business Review 2013, The Best CEO Commitment dalam Indonesia Human Capital Study 2013, Pemimpin BUMN Berdaya Saing kategori Strategi Korporasi dalam Anugerah BUMN 2013.

Lalu Anugerah Business Review 2013, The Best CEO Corporate Strategy, Anugerah BUMN 2013, BUMN Track & PPM, Marketeer of The Year 2013, Markplus Conference 2014, The Most Inspirational CEO, Mens Obsession Award 2014,  2014 Green CEO, The Best Green CEO Majalah Warta Ekonomi 2014, The Best CEO 2014 Indonesia  Leadership  Award  SWA.
Obsession Awards 2016 ini dibagi dalam dua kelompok besar (Individual dan Enterprises), yang terbagi menjadi 7 kategori dan 7 sub kategori. Yakni, Regional Leaders (Governors, Mayors, Regents), State Institution Leaders, Ministers, CEO’s (SOC’s dan Private Sectors), 12 Years of Achievements (SOC’s dan Private Sectors), Local Giants, Rising Stars. Satu anugerah Lifetime Achievement Award 2016  dianugerahkan kepada Bapak Jahja Setiatmadja, Presiden Direktur PT Bank Central Asia, Tbk.

Dalam awarding 2016 ini, Best Individual Achievers pemenang kategori Regional Leaders, Walikota Tri Rismaharini (Walikota Surabaya), Rita Widyasari (Bupati Kutai Kartanegara), Gubernur Irianto Lambrie (Gubernur Kalimantan Utara). Kategori State Institution Leaders dimenangkan Muliaman D Hadad Ketua Dewan Komisaris OJK. Kategori CEO’s untuk State Owned Companies pemenangnya juga lima, yakni Maryono (Direktur Utama PT BTN), Hendrisman Rahim (Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya), M Iqbal Latanro (Direktur Utama PT Taspen), M Choliq (Direktur Utama PT Waskita Karya), Adityawarman (Direktur Utama PT Jasa Marga). Kategori Private Sectors, Tony Wenas (Presiden Direktur PT Riau Andalan Pulp & Paper), dan Glen Glenardi, Presiden Direktur PT Bank Bukopin.

Kategori Politicians, dimenangkan Enggartiasto Lukita (Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Nasional Demokrat). Untuk Best Enterprises Achievers, kategori 12 Years of Achievements, State Owned Companies pemenangnya, PT Bank Rakyat Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia, PT Bank Negara Indonesia. Sedang private sectors adalah PT Bank Central Asia. Penghargaan dengan Kategori Local Giants diterima PT Sri Rejeki Isman (Sritex). Sedang Kategori Rising Stars PT Net Mediatama Indonesia.

Achievement
Apa yang membuat Arief Yahya begitu menarik buat Men’s Obsession Award 2016 ini? Apa saja capaian (achievement) yang berhasil diraih kementerian yang dipimpinnya?  “Ada tiga capaian prestasi sepanjang 2015, bidang pemasaran, bidang pengembangan destinasi, dan deregulasi atau kelembagaan,” aku Arief.
Di sector pemasaran, pihaknya berhasil menaikkan jumlah wisman hingga 10,3%, menjadi 10,4 juta, dari tahun sebelumnya 9,4 juta. Devisa yang dihasilkan dari  wisman sebesar USD 11,6 Miliar. Sedangkan jumlah perjalanan wisatawan nusantara sebanyak 255 juta atau tercapai 100 persen.

Lalu, pengembangan destinasi ada tiga poin yang berhasil diraih. “Kami mengembangkan Top 10 Destinasi Prioritas. Lalu pembentukan Badan Otorita Pariwisata dan proses pembentukan KEK pariwisata baru. Lalu peningkatan Travel and Tourism Competitiveness Index dari WEF, dan membangun Indonesia Incorporated,” jelasnya.

Sedangkan dari sisi regulasi dan kelembagaan, lanjut Menpar Arief, ada kebijakan Bebas Visa Kunjungan (BVK), terobosan regulasi perahu pesiar atau yacht dengan pencabutan CAIT, dan terobosan regulasi kapal pesiar atau cruise terkait dengan asas Cabotage. “Jadi baik dari sisi pemasaran, pengembangan destinasi, dan deregulasi, semua tercapai setahun ini,” katanya.
Award 2015

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -